An-Nur Partai Gagal


Dr. Hisyam Kamal, salah seorang pimpinan Front Salafi dan Koalisi Nasional Anti-Kudeta, menyatakan bahwa Partai An-Nur saat ini diam dan tak bisa berbuat apa-apa ketika pasal 219 dihapus dari konstitusi yang baru. Penghapusan terjadi setelah pihak gereja terus melakukan tekanan terhadap komisi 50.

Kamal juga menyebutkan bahwa Partai An-Nur sudah tidak memiliki nilai apa-apa lagi. Partai ini hanya diperalat oleh militer kudeta untuk agenda mereka. Militer ingin ada orang yang berjanggut di jajaran orang-orang yang duduk di belakang As-Sisi saat pembacaan pidato kudetanya 3 Juli yang lalu.

Saat itu, As-Sisi ingin mengesankan bahwa dukungan terhadap kudeta berasal dari seluruh elemen Mesir. As-Sisi juga ingin mengesankan bahwa semua pihak memusuhi Ikhwanul Muslimin, termasuk di dalamnya Salafi. Saat itu, yang mewakili Salafi adalah Jalal Murrah, sekjen Partai An-Nur.

Kamal menambahkan, Partai An-Nur hanya dimanfaatkan untuk mempercantik wajah kudeta. An-Nur hanya dimanfaatkan, dan tidak mendapatkan apa-apa. Saat ini partai ini bisa dikatakan partai gagal, baik dalam tataran politik maupun agama. Mungkin yang tersisa untuk “jualan” adalah masalah syariah Islam, guna mempertahankan sebagian pengikutnya. (msa/dakwatuna/klmty). DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About MUSLIMINA

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment