Pemilu 2014, Panggung Jihad Politik Partai Dakwah


Sebelum ini Saya sudah menuliskan sebuah Artikel yang mencoba menyingkap apa Pesan Allah dibalik No Urut yang diberikan kepada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dari setiap Pemilu, Jika Kita beriman kepada Allah Swt maka apapun yang terjadi itu adalah Kehendak Allah Swt termasuk nomor urut, jadi bukan berusaha mengaitkan tetapi mencoba mengambil hikmah dari setiap kejadian. Seperti halnya Nomor Urut PKS. Selengkapnya Anda bisa membaca kembali di : Antara PKS, Nomor Urut Serta Kaitannya dengan Surat-Surat Dalam Al-Qur’an.

Fenomena Kemenangan Dakwah di berbagai daerah begitu nyata dan menjadi fakta untuk membantah segala macam survey yang memang tujuan dari Survey tersebut hanyalah untuk membangun Opini sesat dan berupaya untuk menggiring pembaca media berfikir sesuai harapan mereka. itulah yang dilakukan LSI, LSN dan Lembaga Survey lainnya. Survey-survey yang bertolak belakang dengan hasil Pilkada di berbagai daerah. Tetapi biarlah, jika mereka tak melakukan survey darimana mereka mendapatkan sesuap nasi. Terpenting bagi semua Kader Dakwah adalah terus berkarya tanpa melihat kiri dan kanan. Go Ahead.

Kali ini Saya mencoba mengambil satu petikan Ayat Al-Qur’an yang tertuang dalam QS Ali Imran (3) ayat 133). sebagai Pijakan kuat untuk PKS bisa memenangkan Dakwah di Kancah Perpolitikan Nasional di Tahun 2014 mendatang.

Firman Allah itu berbunyi : ” Dan Bersegeralah Kamu Kepada Ampunan dari Tuhanmu dan kepada Syurga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertaqwa ” (QS. Ali Imran (3) : 133)

Serba 3 bukan? Ya, Pesan Allah dalam Ayat diatas adalah “Taubat” dan Istighfar sebagai bentuk nyata “kembali kepada Allah”. Begitu banyak kisah nyata dari orang-orang shalih yang mendawamkan Istighfar dalam kesehariannya dan mendapatkan banyak manfaat termasuk pertolongan Allah Swt. Istiggfar itu adalah Kunci Kemenangan. Intinya begitu.

Amal-Amal Shalih dibidang Sosial dan Pendidikan telah berjalan tak terhentikan, Para da’i banyak bermunculan di setiap gank, TV-TV yang bernuansa Islam pun semakin menampakan diri, Kajian-Kajian Ke Islaman hampir terdengar setiap saat di Radio-Radio Mobil, itu adalah Pertanda betapa massifnya dakwah Sosial para kader Dakwah dimuka bumi Pertiwi ini. Kehadiran para da’i dengan berbagai profesi sangat diakui bangsa ini. Bentuk Syukur dari semua perkembangan dakwah Sosial, Pendidikan, Ekonomi ini harus dilengkapi dengan Kemenangan Dakwah Politik. Dakwah Sosial terus dijalankan, Dakwah Pendidikan dengan melahirkan Ahli yang juga Hafidz Qur’an terus dikencangkan, Dakwah Ekonomi dengan mencetak Pengusaha muda terus digalakkan, Dakwah Budaya, Dakwah media terus saja digulirkan, tiada henti dan Dakwah Politik juga harus dimenangkan.

Perlu diingat oleh para kader dakwah bahwa Eksistensi Dakwah disegala bidang seperti Sosial, Ekonomi, Pendidikan, Budaya, Media, Hukum, Pertahanan dan Keamanan serta Politik adalah sebuah keniscayaan dan bentuk aplikasi AQIDAH, Aplikasi bahwa Kita meyakini adanya Allah Swt dan meyakini Firman Allah tentang pentingnya menjadi Khalifah. Dakwah bertujuaan dengan satu hal bahwa semua apa yang dilakukan disegala bidang tersebut dalam Ridha dan perlindungan Allah, karena Allah lah pemilik hak Mutlaq dari semua yang ada dimuka bumi ini, itu pertanda bahwa semua bidang itu harus sejalan dan sesuai dengan keinginan Allah Swt. Untuk mewujudkannya maka KEMENANGAN DAKWAH adalah kewajban yang tidak bisa dibantah.

Semua Kader Dakwah dan Da’i Allah yang berperan disemua bidang tersebut harus tetap mengemban misi Risalah Dakwah, jika tidak maka kerusakan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Republik Indonesia ini adalah sebuah kepastian.

Oleh sebab itulah bahwa Pemilu 2014 merupakan Jihad Politik Para Kader Dakwah dan Jihad Politik bagi siapapun yang beada di Partai Dakwah. Misi Dakwah sesungguhnya adalah usaha menolak bencana dari setiap maksiat yang dibuat oleh anak bangsa ini, Sehingga tidak ada yang perlu diragukan lagi dari apa-apa yang telah dilakukan selama ini.

Tugas Kader Dakwah di Politik adalah melakukan Perubahan di Pusat Kekuasaan, Perubahan yang mana dapat menjadi estapet mata rantai menyebarnya Hidayah ke seluruh Penjuru Republik Indonesia ini, Menciptakan ketenangan dan ketentraman, menyebar kebahagiaan di hati seluruh manusia tanpa batas, apapun sukunya, apapun bangsanya, apapun agamanya  dan apapun golongannya, mereka semua harus mendapatkan semua itu. Dan itulah makna “Rahmatan Lil ‘alamin” sesungguhnya.

Dengan cita-cita mulia ini maka Jihad Politik ini harus dimenangkan, Dan yakinlah bahwa dari hati sanubari Rakyat Indonesia menantikan hal ini, menunggu-nunggu kehadiran para Da’i yang sejuk menjadi Presiden di Republik Indonesia ini.

Jakarta, 24 November 2014

ADI SUPRIADI / Ahmad Muhammad Haddad Assyarkhan DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About MUSLIMINA

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment