PKS; Selalu Bikin Setress


By: Nandang Burhanudin
****

Entahlah, mengapa apapun yang berbau PKS selalu menarik untuk dicermati, dikomentari, diikuti, atau dibully dan disindir dengan ragam kemasan atas nama. Apa yang bagi ormas\partai lain lumrah, bagi PKS akan dinilai salah. Apa yang wajar bagi yang lain, bagi PKS diposisikan kurang ajar. Lucunya jika ada prestasi, banyak yang menganggapnya sepi. Jika ada tragedi, semua teriak berapi-api.

Saya perhatikan, ada akun FB yang setiap kali statusnya menyerang, menerjang, menelanjangi, bahkan mengangkangi. Ibarat suami yang telah bercerai. Aib mantan istrinya diumbar hingga pada hal-hal yang tak pantas disampaikan. Dianggap kader-kader yang masih setia, semuanya bahlul, dungu, mudah dibohongi, dan tuduhan lainnya. Sedikitpun tak ada lagi husnuzhan. Seakan baik sangka adalah maksiat. Ia nyuruh-nyuruh bertobat. Namun ia pun lupa bertobat atas caci maki yang dianggap nasihat.

PKS benar-benar menjadi common enemy. JIL menyebut PKS, antinasionalis. HT menganggap tidak Islamis. Kadang disebut Wahabis. Kadang pula dianggap ahli bid'ah. Julukan yang superlengkap. Seakan semua gerah, gelisah, dan tidak merasa tumakninah. PKS benar-benar bikin stress.

Bayangkan, di tengah "badai LHI" menggelegar, kader-kader PKS malah makin tegar. Kasus LHI mendekatkan yang jauh, merekatkan yang dekat, malah mengundang penasaran kebanyakan khalayak. Isu Fusthun, malah membuat para akhwat-ummahat PKS semakin santun. Para ustadznya semakin tekun. Musibah tak membuat kader-kadernya datang ke dukun. Semua sadar bagian takdir Allah Yang Maha Kun Fayakun.

Hasil taubat nasional benar terasa. Jika ragam kemenangan dianggap biasa, maka saya "tidak bubarnya" PKS adalah fenomena luarbiasa. Bahkan tak satupun pengurus inti PKS yang terjebak saling menyalahkan. Apalagi melakukan aksi somasi atau pencabutan mandat seperti lumrah terjadi di tempat lain. Tambah stress bukan?

Saya sebagai pengamat yang tak tercatat sebagai pengurus PKS, benar-benar meyakini: ke depan kalangan stressiyyun akan bersatu padu menyiapkan cara, agar PKS tak sampai berkuasa. Jika pun berkuasa, maka diupayakan agar tak sampai satu tahun.

Namun PKS nampaknya punya resep mujarab. Resep itu adalah: selalu menengok ke dalam dan mengerti caci maki adalah energi, hinaan adalah ujian, bahkan fitnah adalah anugerah terindah. Saya doakan, PKS mampu menjadikan diri pelayan yang berdedikasi bagi masyarakat. Tidak usah reaktif menanggapi kicauan. Toch mentalitas stress tak akan sembuh, kecuali saat PKS terjerumus ke dalam stress yang sama.
DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About MUSLIMINA

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment