Stallone dan Schwarzenegger Ajak Hollywood Bantu Zionis


John Wight, penulis dan komentator spesialis geopolitik asal Inggris, memaparkan pandangannya tentang “keterlibatan” aktor Hollywood dengan gerombolan bersenjata Zionis yang menyebut dirinya IDF (‘israel’i Defence Force). Artikel Wight diterbitkan kantor berita Russia Today (12/10/2014).

Arnold Schwarzenegger dan Sylvester Stallone telah lama meraih kesuksesan dalam karir mereka di Hollywood dengan memainkan peran di film laga yang membunuh orang dengan kejam dan tanpa pandang bulu. Gerombolan bersenjata Zionis IDF pun melakukan hal yang sama.

Schwarzenegger dan Stallone terang-terangan mendukung gerombolan IDF dengan mengadakan pagelaran besar di Beverly Hills untuk menggalang dana bagi kelompok teroris itu.

Acara tersebut diselenggarakan oleh Friends of the IDF cabang Los Angeles. Para artis Hollywood yang sudah biasa mendukung Zionisme pun turut hadir memeriahkan acara tersebut, seperti Barbara Streisand, Pamela Anderson, Ricky Martin dan artis Hollywood lainnya. Acara tersebut berhasil meraup sumbangan sebesar USD 33 juta. Itu merupakan rekor sumbangan terbesar untuk tahun ini dan kabarnya USD 10 juta disumbangkan oleh pemilik Oracle Larry Ellison.

Peluru Artis untuk Teroris

Anda dapat membeli peluru yang banyak dengan uang tersebut, sebagaimana yang IDF gunakan dalam serangan terakhir ke Jalur Gaza. Menurut PBB, operasi Protective Edge selama 50 hari menyebabkan 2.189 warga Palestina tewas, termasuk 1.486 penduduk sipil dan 513 di antaranya anak-anak. Sekitar 72 warga ‘‘israel’’ juga tewas, yakni 66 tentara dan enam warga sipil.

Serangan teroris Zionis ‘‘israel’’ begitu ganas karena mereka juga menyerang sekolah milik PBB dan semua tempat warga berkumpul untuk berlindung, masjid, dan permukiman warga. Hal itu kian menguatkan desakan kepada PBB untuk melakukan investigasi mengenai kemungkinan IDF telah melakukan kejahatan perang.

Tak hanya itu, setiap hari penjajah Zionis ‘‘israel’’ juga melakukan penjajahan dan pelanggaran hukum internasional di Tepi Barat. Yakni, mereka berusaha “menghabisi” warga Palestina demi memudahkan pembangunan permukiman Yahudi.

Menurut John Wight, “Para artis itu bertingkah seolah-olah Gaza berada di planet lain. Sangat tidak masuk akal. Mereka minum alkohol dan berfoto ria untuk acara sumbangan kepada organisasi yang sudah banyak membuat lelaki, perempuan, bahkan anak-anak cacat selamanya.”

Pada Agustus 2014, ketika kejahatan agresi militer Zionis atas Gaza berlangsung, Arnold dan Sylvester termasuk dari 200 penanda tangan surat terbuka yang mendukung aksi penyerangan ‘‘israel’’ dengan dalih mempertahankan diri. Mereka mengatakan sedang memperjuangkan perdamaian. Padahal, peluru IDF, tank, dan rudal meluluhlantakkan Gaza.

Pernah Mengidolakan

Menurut John Wight, saat dirinya remaja, ia pernah mengidolakan Arnold. Wight menulis, “Ketika Anda membayangkan tentang orang Amerika maka bayangan tersebut tidak jauh dari sosok seperti Arnold. Dia mempersembahkan kesungguhan, menggambarkan kekuatan lelaki sejati, kehebatan dan ambisi buta yang membuat orang berpikir bahwa orang Amerika itu seperti dia.”

Masih tulisan Wight, sesungguhnya, impian Amerika dan Arnold, semua itu bohong. Mereka merupakan gambaran yang bertentangan dengan kenyataan. Dalam soal impian Amerika, nyatanya saat ini masyarakatnya runtuh di bawah ketidakadilan, kemiskinan massal, rasisme, dan putus asa. Sementara dalam kasus Arnold, realitanya dia adalah orang tua yang memalukan.

“Saya masih ingat saat ia kembali terpilih sebagai Gubernur California pada tahun 2003,” tulis Wight, “Ketika itu saya telah mengalami perubahan dari apa yang saya pikirkan saat remaja.”

Salah satu hal pertama yang Schwarzenegger lakukan sebagai gubernur adalah menolak permohonan grasi dalam kasus San Quentin atas terpidana mati Kevin Cooper yang buktinya masih tidak jelas.

Saya, kata Wight, ingat ketika ikut berdemo di luar rumah Schwarzenegger -dengan jumlah demonstran yang sangat banyak- untuk memprotes keputusannya menolak sidang grasi.

Pada tanggal 4 Februari 2004, eksekusi dihentikan empat jam sebelum pelaksanaan. Karena, Mahkamah Agung AS mengajukan banding yang ke sembilan kali dan kembali mengirim kasus itu ke hakim federal. Mereka menemukan informasi baru yang menunjukkan cacatnya bukti dari jaksa yang menuduh Cooper sebagai dalang pembunuhan empat orang.

Arnold sebagai Gubernur California, sama cacatnya dengan teroris Zionis yang didukungnya.(hidayatullah) DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

1 komentar: