Dibilang Hasilnya Negatif Tidak ada Beras Plastik, Tetapi kok Ada Yang Ditangkap Polisi Jual Beras Plastik


Ingat tentang berita yang sempat dilansir beberapa media termasuk detik.com ini, Beras Plastik berbahan baku plastik ditemukan di toko yang berada di daerah Bantar Gebang, Bekasi. Menurut polisi, pedagang beras yang berinisial SM itu mengaku tidak mengetahui beras yang dijualnya berbahan plastik.

Kapolres Bekasi Kota Kombes Pol Rudi Setiawan mengatakan sudah memeriksa 3 orang terkait kasus ini. Selain pelapor, polisi memeriksa sang pedagang SM dan suppliernya yang berinisal ST.

“Yang menjual, SM sudah diperiksa dan pedagang di atasnya inisialnya ST. Tapi bukan distributornya, rantai distibusinya. Itu jadi jual beli dari orang,” ungkap Rudi kamis (21/5/2015).

Saat pemeriksaan, baik SM dan ST mengaku sama-sama tidak mengetahui beras yang dijual diduga berbahan baku plastik. Kasus ini ditemukan dari laporan seorang pedagang nasi uduk, DW, yang membeli beras di toko SM sebanyak 6 liter. Beras diduga berbahan plastik tersebut berbeda dengan beras-beras biasa saat diolah.

“Dia (pedagang) sama sekali nggak tahu. Musibah saja ini, jadi tidak ada yang tahu mereka (kalau beras berbahan plastik),” kata Rudi.

Saat ini toko milik SM yang berada di Pasar Tanah Merah Mutiara Gading Timur, Bekasi Timur, tutup dan sudah dipasangi garis polisi. Polisi pun mengaku masih terus menyelidiki mengenai asal muasal beras tersebut. Pabrik atau pembuat beras plastik pun masih belum diketahui.

“Belum ketahuan (dari mana asal beras plastik),” tutup Rudi.

Sebelumnya, sejumlah negara sedang dihebohkan oleh beras palsu asal Cina. Di Youtube ditampilkan bagaimana pabrik beras plastik itu mengolah beras plasik dari limbah plasik hingga menjadi butiran mirip beras asli.

Selain meresahkan Cina, kini penjualan beras plastik tersebut sudah menjalar ke berbagai tempat di India, bahkan Indonesia kini sudah beredar dengan beberapa bukti yang diperoleh pihak kepolisisan dan masyarakat.

Setelah melalui pengecekan dan penelitian secara cermat selama dua hari, akhirnya Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, memastikan temuan beras yang beredar di Pasar Mutiara Gading Timur, Selasa (19/5), mengandung bahan baku plastik. Sampel beras tersebut dicek Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bekasi di Laboratorium Sucofindo, Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

“Kalau kita makan beras tersebut, sama saja kita menelan bahan plastik untuk pembuatan pipa paralon,” katanya di Bekasi Kamis (21/5/2015).

Hasilnya, kata dia, beras yang dijual oleh pedagang atas nama Sembiring di Pasar Mutiara Gading terbukti mengandung bahan baku plastik yang berbahaya bagi kesehatan konsumennya. “Bahan baku polivinil yang digunakan untuk beras tersebut adalah yang biasa digunakan untuk memproduksi pipa paralon,” katanya.

Lalu kini tiba tiba Kapolri Badrodin Haiti katakan bahwa tidak ada Beras plastik?
(FAHREENHEAT) DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment