Jin Lebih Bodoh daripada Manusia, Ini Bukti Nyatanya


ALLAH menciptakan alam semesta ini bukan hanya makhluk-makhluk yang terbuat dari materi. Melainkan, Allah pun menciptakan makhluk yang tak dapat dilihat oleh manusia, yakni makhluk non materi. Sehingga, antara materi dan non materi itu seharusnya tidak dapat bersatu. Tapi, mengapa banyak manusia yang bersekutu dengan jin?

Sebenarnya jin itu tidak bisa menampakkan diri pada manusia. Kalau pun ia menampakkan diri, mungkin akan berupa wujud lain, bukan wujud aslinya. Orang yang bersekutu dengan jin itu, tidak mengetahui bahwa ternyata jin itu lebih bodoh daripada dirinya. Tak percaya? Ini bukti konkret atau nyatanya.

Jin hanya akan mengganggu manusia dengan cara yang sederhana. Misalnya, menggerakkan horden, mengalirkan air, menjatuhkan barang, dan lain sebagainya. Itu semua merupakan perbuatan jin untuk menakut-nakuti manusia. Dan biasanya manusia sendiri pun ketika tahu ada hal yang ganjil, langsung merasa dirinya tidak aman. Padahal, jin itu hanya iseng saja, yakni hanya untuk melihat ketakutan manusia, hingga dia merasa puas bahwa ternyata manusia itu makhluk yang penakut.

Mengapa jin itu bodoh? Karena ia hanya mampu menakut-nakuti manusia dengan cara yang sederhana. Sedangkan manusia, ia bisa menciptakan sesuatu yang luar biasa. Dan akan lebih ditakuti oleh makhluk lainnya. Salah satunya bom. Apakah jin bisa membuat itu?

Coba bayangkan, jika jin bisa membuat bom, tentu hancurlah seluruh dunia ini. Apalagi jumlah mereka itu lebih banyak daripada manusia. Apalagi salah satu dari golongan mereka ada yang sangat membenci manusia.

Maka, jika memang ada orang yang masih bersekutu dengan jin, ia dapat dikatakan sebagai orang yang rendah. Mengapa demikian? Ia merasa takut dalam hadapi dunia ini, hingga ia merasa jinlah yang memiliki kekuatan terbesar hingga mampu membantu dirinya. Dengan kata lain, ia mengakui bahwa jinlah yang lebih kuat daripada dirinya. Orang yang bersekutu dengan jin juga termasuk orang yang penakut. Ia tidak akan berani menentang perintah dari jin. Sehingga, apa pun yang dipinta oleh jin itu pasti dilakukannya.

Padahal, jika kita mempelajari diri kita sendiri, maka kita akan mengetahui bahwa derajat tertinggi itu ada di tangan kita, bukan jin. Oleh sebab itu, seharusnya kita dapat menaklukan mereka, bukan kita yang ditaklukan oleh mereka. Jin akan takut ketika kita berani, dan jin akan berani ketika kita takut. Karena jin dan manusia punya elektromagnetik. []

Sumber: Disarikan dari Asep Supriyadi, Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) DR KHEZ Muttaqien Purwakarta DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

1 komentar:

  1. Keren keren keren. Bener juga ya sob, jadi kebuka nih pikirannya. Buat apa takut sama jin....
    baca ini juga sob http://blogtafshare.blogspot.com/2015/05/ponsel-cerdas-manusia-idiot.html

    ReplyDelete