Mantan Pendeta Ini Ungkap Rahasia Penyakit Sembuh Seketika Saat Kebaktian Gereja


Sekjen Mualaf Centre Indonesia Hanny Kristianto yang sebelum memeluk Islam merupakan seorang Pendeta menjelaskan rahasia kesembuhan seketika dalam kebaktian gereja. Hanny mencontohkan ketika masih menjadi pendeta, kakinya pernah patah dan saat khotbah di Gereja Allah Baik di Mojokerto kemudian tiba-tiba sembuh seketika, bahkan bisa melompat.

Berikut ini penjelasan lengkap Hanny Kristianto yang ditulis melalui akun Facebook pribadinya, sabtu 28/5/2016).

Bismillah..

Makna kesembuhan dalam Islam dengan kesembuhan dalam kristen..

Banyak yang bertanya kepada saya apakah mujizat kesembuhan kaki yang patah dalam kothbah di Gereja Allah Baik di Mojokerto dimasa saya kafir itu rekayasa atau benar – benar terjadi?

Saya masih menyimpan hasil rongent, bukti dari RS Gatoel Mojokerto, bukti klaim asuransi Sequis Life dan beberapa jemaat saksi hidup yang Alhamdulillah sekarang juga sudah masuk Islam karena Allah semata.

Benar, waktu itu tulang telapak kaki saya patah dan dengan iman kepada thagut, saya seolah – olah sembuh, saat itu dalam keadaan beberapa tulang ditelapak kaki patah adalah hal yang mustahil untuk bisa langsung berdiri dan berjalan apalagi melompat, tapi itulah sugesti dan kekuatan kegelapan yang membuat itu bisa terjadi di Gereja. Kesembuhan seperti ini bersifat duniawi, menjerumuskan orang dalam jalan pintas dan tipu daya iblis..

Saudaraku, selain ahli dalam tipu daya dan menyesatkan menyamar sebagai malaikat, ketahuilah iblis pun memiliki kemampuan melakukan sihir dan mujizat ketika para penyihir Firaun menghadapi nabi Musa, namun dengan pertolongan Allah mereka dikalahkan nabi Musa, alhasil mereka mendapat hidayah Allah dan justru beriman kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala meskipun harus mati dipotong tangan dan kakinya kemudian disalib oleh Firaun.

قَالُوا لَن نُّؤْثِرَكَ عَلَىٰ مَا جَاءَنَا مِنَ الْبَيِّنَاتِ وَالَّذِي فَطَرَنَا ۖ فَاقْضِ مَا أَنتَ قَاضٍ ۖ إِنَّمَا تَقْضِي هَٰذِهِ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا
إِنَّا آمَنَّا بِرَبِّنَا لِيَغْفِرَ لَنَا خَطَايَانَا وَمَا أَكْرَهْتَنَا عَلَيْهِ مِنَ السِّحْرِ ۗ وَاللَّهُ خَيْرٌ وَأَبْقَىٰ

Kami sekali-kali tidak akan mengutamakan kamu daripada bukti-bukti yang nyata (mukjizat), yang telah datang kepada kami dan dari (Allah) yang telah menciptakan kami, maka putuskanlah apa yang hendak kamu putuskan. Sesungguhnya kamu hanya akan dapat memutuskan pada kehidupan di dunia ini. Sesungguhnya kami telah beriman kepada Rabb kami, agar Dia mengampuni kesalahan-kesalahan kami dan sihir yang telah kamu paksakan kepada kami melakukannya. Dan Allah lebih baik (pahala-Nya) dan lebih kekal (azab-Nya). (QS. Thaha: 72—73)

Kalamullah ini pernah saya bacakan pada beberapa pendeta dan penginjil yang mengajak saya kembali ke gereja, dan seandainya bapak – bapak pendeta dan penginjil mengklaim bisa mendatangkan mujizat penyembuhan itu, jika benar dan yakin akan kuasa yang ada pada mereka, ketika itu saya minta beberapa diantaranya untuk ikut saya saat itu juga untuk menyembuhkan orang-orang Kristen yang miskin dan yang di rumah sakit – rumah sakit Kristen, semua yang seiman dengan mereka dan percaya pada mereka. Hal yang mudah kalau memang mujizat itu benar nyata. Ternyata mereka tidak bisa membuktikannya..

Sebagian dari mereka biasa melakukan rekayasa dan drama untuk KKR Kesembuhan itu untuk mengelabui jemaatnya. Semoga para pelakunya dan yang terlibat bertaubat dan mendapat hidayah Allah sebelum mati membawa dosa Syirik, dusta dan rekayasanya.

اتَّخَذُوا أَحْبَارَهُمْ وَرُهْبَانَهُمْ أَرْبَابًا مِنْ دُونِ اللَّهِ وَالْمَسِيحَ ابْنَ مَرْيَمَ وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا إِلَٰهًا وَاحِدًا ۖلَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۚسُبْحَانَهُ عَمَّا يُشْرِكُونَ

Mereka menjadikan orang-orang alimnya, dan rahib-rahib mereka sebagai tuhan selain Allah, dan (juga mereka mempertuhankan) Al Masih putera Maryam; padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan. (QS. At Taubah:31)

Dalam Islam sejatinya sakit itu adalah tanda kasih sayang Allah..

Sakit, sebagaimana juga setiap ujian, bukan menguji ketangguhan dan kemampuan.

Sebab sakit Allah beri sudah sesuai dengan takaran dan daya tahannya.

Ia sejatinya menguji kemauan untuk memberi makna. Tetap berharap pada Allah atau menerima jalan pintas iblis laknatullah..

Maka bagi dia yang mampu memberi makna terbaik bagi sakit, insya Allah kemuliaannya diangkat dan membuat malaikat yang selalu sehat takjub.

Sakit itu dzikrulloh..
Mereka yang menderitanya akan lebih sering dan syahdu menyebut Asma Allah dibanding ketika dalam sehatnya.

Sakit itu istighfar..
Dosa-dosa akan mudah teringat, jika datang sakit. Sehingga lisan terbimbing untuk mohon ampun.

Sakit itu tauhid..
Bukankah saat sedang hebat rasa sakit, kalimat thoyyibat yang akan terus digetar?

Sakit itu muhasabah..
Dia yang sakit akan punya lebih banyak waktu untuk merenungi diri dalam sepi, menghitung-hitung bekal kembali.

Sakit itu jihad..
Dia yang sakit tak boleh menyerah kalah.. diwajibkan terus berikhtiar, berjuang demi kesembuhannya dijalan Allah..

Sakit itu ilmu..
Bukankah ketika sakit, dia akan memeriksa, berkonsultasi dan pada akhirnya merawat diri untuk berikutnya ada ilmu untuk tidak mudah kena sakit.

Sakit itu nasihat..
Yang sakit mengingatkan si sehat untuk jaga diri. Yang sehat hibur si sakit agar mau bersabar. Allah cinta dan sayang keduanya.

Sakit itu silaturrahim..
Saat jenguk, bukankah keluarga, atasan , teman bahkan ikhwah fillah yang jarang datang akhirnya datang membesuk, penuh doa, senyum dan rindu mesra? Karena itu pula sakit adalah perekat ukhuwah Islamiyah.

Sakit itu gugur dosa..
Barang haram tercelup di tubuh dilarutkan di dunia, anggota badan yang sakit dinyerikan dan dicuci-Nya.

Sakit itu mustajab doa..
Imam As-Suyuthi keliling kota mencari orang sakit lalu minta didoakan oleh yang sakit.

Sakit itu salah satu keadaan yang menyulitkan syaitan, diajak maksiat tak mampu-tak mau, membiasakan diri menahan hawa nafsu, dosa yang lalu disesali kemudian in syaa Allah diampuni Allah.

Sakit itu membuat sedikit tertawa dan banyak menangis..
Ini satu sikap keinsyafan yang disukai Nabi dan para makhluk langit.

Sakit meningkatkan kualitas ibadah..
rukuk-sujud lebih khusyuk, tasbih-istighfar lebih sering, tahiyyat-doa jadi lebih lama.

Sakit itu memperbaiki akhlak..
Kesombongan terkikis, sifat tamak dipaksa tunduk, pribadi dibiasakan santun, lembut dan tawadhu.

Akhirnya sakit membawa kita untuk selalu ingat mati. Mengingat mati dan bersiap amal untuk menyambut datangnya kematian yang bisa kapan saja, adalah pendongkrak derajat ketaqwaan.

قَالَ وَمَنْ يَقْنَطُ مِنْ رَحْمَةِ رَبِّهِ إِلَّا الضَّالُّونَ

artinya: tidak ada orang yang berputus asa dari rahmat Tuhannya kecuali orang-orang yang sesat. (QS. Al-Hijr: 56)

Karena itu mulailah belajar menerima qada dan qadar menerima kenyataan bukan mencari jalan pintas yang ditawarkan iblis, jangan pernah berputus asa dari rahmat Allah agar tidak ada celah iblis dan sekutunya menyesatkan kita..

{لَقَدْ جَاءَكُمْ رَسُولٌ مِنْ أَنْفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُمْ بِالْمُؤْمِنِينَ رَءُوفٌ رَحِيمٌفَإِنْ تَوَلَّوْا فَقُلْ حَسْبِيَ اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلا هُوَ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ }

Sesungguhnya telah datang kepada kalian seorang rasul (Muhammad Shallallahu Alaihi Wassalam), berat terasa olehnya penderitaan kalian, sangat menginginkan keamanan dan keselamatan bagi kalian, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin. Jika mereka berpaling (dari keimanan) maka katakanlah “CUKUPLAH ALLAH BAGIKU, LA ILAHA ILALLAH. Hanya kepada-Nya aku bertawakal, dan Dia adalah Tuhan yang memiliki ‘Arasy yang agung.” (QS. At Taubah: 128 – 129)

Akhir kata saya memohon ampun kepada Allah azza wa jalla atas kata – kata saya yang menghina Islam dan muslim di rekaman video ini yang direkamkan oleh beberapa sahabat saya dari jaman pelayanan di Mojokerto yang in syaa Allah sudah mengetahui bahwa sesungguhnya Islam adalah agama yang akhirnya diijinkan oleh Allah membawa kebenaran Allah namun belum menerima hidayah Allah.. Semoga Allah memberi hidayah-Nya pada kalian semua..

إِنَّ اللَّهَ يُدَافِعُ عَنِ الَّذِينَ آمَنُوا

artinya: sesungguhnya Allah membela orang-orang yang telah beriman. (QS. Al Hajj: 38)

Bagi kalian yang pernah kegereja mengikuti KKR (Kebaktian Kesembuhan Rekayasa) bertaubatlah, jangan biarkan angan – angan kosong menyesatkanmu sampai matimu, hanya kepada Allah kita pasti kembali, karenanya mari berharap, memohon, beribadah dan menyembah hanya kepada satu – satunya Allah Tuhan semesta alam. Banyak sudah yang sampai habis – habisan menjual harta miliknya untuk mengikuti KKR seperti ini.. Banyak bukan pendeta yg berjualan mujizat rekayasa ini hidup bergelimang harta dan akhirnya terbuka kedok dan korupsinya :) bahkan mereka tidak peduli pada jemaatnya yang miskin dan kesusahan bukan..

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّ كَثِيرًا مِنَ الْأَحْبَارِ وَالرُّهْبَانِ لَيَأْكُلُونَ أَمْوَالَ النَّاسِ بِالْبَاطِلِ وَيَصُدُّونَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ ۗوَالَّذِينَ يَكْنِزُونَ الذَّهَبَ وَالْفِضَّةَ وَلَا يُنْفِقُونَهَا فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَبَشِّرْهُمْ بِعَذَابٍ أَلِيمٍ

Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya sebahagian besar dari orang-orang alim Yahudi dan rahib-rahib Nasrani benar-benar memakan harta orang dengan jalan yang batil dan mereka menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah. Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih.. (QS. At taubah:34)

Sungguh beruntung dan bahagia kita memiliki Allah Ar Rahman ar Rahim, selain rahmat jannah Rabbku dan berjumpa Rasulullah Shallallahu alaihi Wassalam tiada yang lain yang kuingini dihidup dan matiku.. Aamin ya mujibassailin.. Allahu Akbar !

Asadullah Hanny Kristianto
[islamedia/hanny] DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About Muslimina

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment