FPI KASIH ALARM KEPADA KOMPAS, AGAR TAK TERJADI SEPERTI 98


Puluhan massa Front Pembela Islam (FPI) mendatangi kantor Kompas Group di Jalan Palmerah, Jakarta Pusat hari ini. Mereka meminta penjelasan atas pemberitaan kompas group atas tayangan razia warteg milik Saeni yang dilakukan Satpol PP Kota Serang Banten.

Para pentolan FPI yang dipimpin juru bicara FPI Munarman itu diterima perwakilan Kompas Group yakni harian Kompas, Kompas TV, dan Kompas.com yang dipimpin Widi Kristawan selaku Direktur Humas PT. Kompas Gramedia.

Menurut Munarman, kedatangannya kali ini untuk melakukan silaturahmi dan komunikasi serta meminta penjelasan pemberitaan kompas group terkait framing kasus warteg di Kota Serang Banten yang dilakukan dengan bombardir informasi negatif di bulan ramadhan.

"Soal framing kita juga bisa lah. Tapi yo mbok jangan keterlaluan," kata Munarman, dalam kesempatan itu, Kamis (16/06/2016).

Munarman meminta agar Kompas tak perlu khawatir dengan kedatangan rombongan FPI bersama para Habib, dan Ustadz. Mantan Ketua Umum YLBHI itu, mengingatkan kedatangannya semacam alarm bagi Kompas agar tidak kebablasan yang berdampak pada kemarahan masyarakat.

"Saya kira ini semacam alarm. Jangan sampai ini terjadi seperti kejadian 98, diam-diam lalu masyarakat menjadi marah," kata dia.

Lebih lanjut, Munarman menyarankan agar dalam pemberitaan razia warteg di Kota Serang bisa proporsional, adil dan profesional.

"Saya ingatkan lagi, mbok ya jangan lewati garis batas. Dan imbauannya jangan sadis-sadis amatlah, jaga perasaan kami," tandasnya. DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About Muslimina

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment