Pesawat-pesawat penjajah Zionis pada Ahad (21/8) malam melancarkan 60 serangan udara ke Bet Hanun, wilayah utara Jalur Gaza. Serangan ini dilakukan bersamaan dengan tempuran artileri ke wilayah tersebut. Seorang terluka dan tiga orang bocah mengalami kepanikan dan ketakutan.
Jurubicara Kementrian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza, Asyraf Qudrah, mengatakan bahwa seorang remaja berusia 17 tahun terluka di kakinya dan tiga orang bocah mengalami ketakutan akibat tempuran sengit dari pasukan penjajah Zionis ke utara Jalur Gaza.
Jurubicara Kementrian Dalam Negeri Iyad Elbazam menegaskan bahwa pesawat-pesawat penjajah Zionis melancarkan sekitar 60 serangan udara, bersamaan dengan gempuran sengit artileri yang menarget wilayah utara Jalur Gaza.
Sumber-sumber Palestina menyebutkan bahwa pesawat-pesawat penjajah Zionis melancarkan serangakaian serangan udara secara beruntut ke pos-pos milik Brigade Izzuddin al-Qassam (sayap militer gerakan Hamas), Martir al-Quds (sayap miligera Gerakan Jihad Islam), Brigade Mujahidin, Brigade Shalahuddin, dan Brigade Abu Ali Mustafa (sayap militer Front Rakyat untuk Pembebasan Palestina atau PFLP) di wilayah utara Jalur Gaza.
Sumber-sumber Palestina menyebutkan, serangan udara pesawat Zionis mengenai pos Brigade al-Quds Hittin di desa Ummu Nashr di timur laut desa Bet Lahiya dan pos militer Brigade Mujahidin. Sebagian pos diserangan lebih dari sekali.
Sumber-sumber Palestina menegaskan, suara ledakan besar terdengar di utara Jalur Gaza. Serangan ini mengakibatkan kerugian materi pada pos-pos yang menjadi target serangan dan daerah sekitar.
Sementara itu Kementrian Keamanan Dalam Negeri Palestina di Jalur Gaza menegaskan kesiapan pasukan keamanan dan polisi untuk menghadapi situasi ini dan siap memberikan bantuan kepada warga di tengah-tengah serangan Zionis ini.
Jurubicara Kementrian Keamanan Dalam Negeri di Jalur Gaza, Iyad Elbazam, mengatakan bahwa agresi ini menyerang sejumlah fasilitas dan lahan warga dan menyebabkan kerugian besar pada infrastruktur di berbagai wilayah Jalur Gaza.
Serangan mulai dilancarkan pesawat tempur Zionis F16 pada Ahad malam ke lahan daerah sekitar Bet Hanun. Disusul dengan sedikitnya serangan roket artileri ke daerah al Burah dan Syarab di timur kota dan timur Bet Lahiya.
Sebelumnya dilaporkan seorang warga Palestina terluka di wajahnya akibat serangan artileri dan pesawat tempur penjajah Zionis yang mengenai beberapa target di desa Bet Hanun, wilayah utara Jalur Gaza, pada Ahad (21/8) siang. Sementara itu penjajah Zionis mengklaim bahwa sebuah roket Palestina jatuh di permukiman Yahudi Sedirot di utara Jalur Gaza.
Jurubicara Kementrian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza, Asyraf Qudrah, mengatakan bahwa seorang warga terluka di wajahnya akibat serangan udara pasukan penjajah Zionis ke pos militer Brigade al-Qassam di utara Jalur Gaza.
Sumber-sumber Palestina menyebutkan bahwa tiga meriam artileri pasukan penjajah Zionis menggempur tanah pertanian di daerah Bet Hanun di utara Jalur Gaza. Sementara itu pesawat tempur penjajah Zionis juga menggempur pos “Palestina” milik Brigade al-Qassam di daerah Bet Hanun di wilayah utara Jalur Gaza.
Di sisi lain, sumber keamanan penjajah Zionis mengklaim bahwa sebuah roket Palestina jatuh di permukiman Yahudi Sedirot di utara Jalur Gaza. Sumber Zionis menyebutkan, roket tersebut jatuh di antara dua rumah di permukiman Yahudi namun tidak menimbulkan korban jiwa atau kerugian materi. Militer Zionis mengklaim bahwa roket tersebut ditembakkan dari desa Bet Hanun di utara Jalur Gaza.
Dalam kaitan ini, Jurubicara Militer Zionis Avikhi Adrei mengklaim bahwa pesawat-pesawat dan artileri penjajah Zionis menggempur sejumlah target gerakan Hamas sebagai serangan balasan atas jatuhnya roket di Sedirot. Koresponden Pusat Informasi Palestina menyebutkan, pesawat-pesawat tempur Zionis terbang internsif dan secara massif di atas wilayah utara Jalur Gaza. (asw)
0 komentar:
Post a Comment