Para Walikota Perancis Mengabaikan Keputusan Pencabutan Larangan Burkini


Para walikota Perancis tampaknya mengabaikan keputusan MA (Mahkamah Agung) untuk mengabaikan larangan kontroversial pemakaian burkini di pantai-pantai di Perancis.

Laporan media menyebutkan bahwa beberapa perempuan yang mengenakan burkini masih ditilang dan dipaksa meninggalkan pantai selama akhir pekan.

MA memerintahkan pekan lalu bahwa larangan merupakan “pelanggaran serius kebebasan fundamental seperti kebebasan bergerak, kebebasan nurani dan kebebasan pribadi.”

Keputusan MA tersebut membatalkan penetapan pelarangan yang dilakukan oleh pengadilan yang lebih rendah di Nice  dan sekaligus merefleksikan penundaan segera atas pelarangan yang diberlakukan di 26 kota lainnya.

Namun beberapa walikota di beberpa kota tersebut berupaya menentang keputusan pengadilan dengan menolak pencabutan, Kebanyakan pemebatasan tersebut masih terjadi di French Riviera, termasuk Nice dan beberapa resort di Cote d’Azur.

Di Nice, sebuah rekaman video menunjukkan polisi dengan perahu motor memerintahkan wanita yang memakai jilbab dan  celana panjang keluar dari pantai.

Gambar video lainnya di Nice juga memperlihatkan polisi hal yang sama.

Feiza Bin Mohamed, Sekjen Federasi Muslim Selatan mentwit surat yang dikirim lembaganya ke Menteri Dalam Negeri Bernard Cazeneuve meminta untuk bertindak menghentikan pelanggaran hukum tersebut.
“Hukum adalah hal yang penting di Republik kita. Hukum itu dipermainkan oleh pemerintah setempat hanya untuk kepentingan populis dan elektoral,” tutur Mohamed.

Sementara mantan Presiden Nicolas Sarkozi, yang akan maju dalam pemilu mendatang menyerukan pembuatan hukum yang memperbolehkan walikota untuk melarang pemakaian pakaian renang yang disembunyikan.

Namun, Cazeneuve menyatakan bahwa semacam itu tidak mungkin dibuat.

“Pemerintah menolak menetapkan aturan ini karena aturan ini sama sekali tidak konstitusional, tidak efektif dan menciptkan antogonisme dan ketegangan dalam masyarakat,” tuturnya. “Kita tidak butuh aturan baru, karen aturan yang ada telah dibangun dari fundasi sekularisme Perancis.” DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About Muslimina

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment