Khalid Misy’al Hadiri Pemakaman Ibunya di Amman


Hari Ahad (4/9/2016) Kepala Biro Politik Hamas Khalid Misy’al (Khaled Meshaal) tiba di Amman  untuk menghadiri pemakaman ibunya.

AFP melaporkan, sepertinya ini akan menerima tamu yang datang untuk mengucapkan bela sungkawa (ta’ziyah) di dekat pemakaman Islam di pinggiran Sweeleh, utara ibukota Yordania.

Menurut AFP, pemerintah Amman memberikan izin untuk Khalid Misy’al untuk memasuki negara tersebut karena alasan “kemanusiaan”. Meski Khalid  memegang paspor Yordania, ia dideportasi dari Yordania bersama dengan lima rekannya dari Hamas pada tahun 1999. Pejabat senior Hamas ini dulu berbasis di Damaskus sampai awal revolusi pada 2011, setelah itu ia pindah ke Qatar.

Kunjungan Khalid Misy’al sebelumnya ke Amman adalah tiga tahun yang lalu untuk pertemuan resmi dengan Raja Abdullah.

Sebelum itu, pada tahun 2009 ia pergi ke Yordania untuk pemakaman ayahnya dan lagi pada tahun 2012 untuk pemakaman Syaikh Omar Al-Ashqar, anggota pendiri Hamas.

Pada tahun 2006, delegasi dari anggota parlemen Hamas diberi izin untuk mengunjungi Amman, namun dihentikan ketika mengklaim bahwa gerakan itu telah menyelundupkan senjata melintasi perbatasan dari Suriah.

Beberapa agen Israel pernah melakukan percobaan pembunuhan pada Khalid Misy’al  di Amman pada tahun 1997 dengan menyuntikan obat mematikan, namun tertangkap oleh pengawalnya, yang menyerahkan mereka ke petugas keamanan Yordania.

Almarhum Raja Hussein mengancam akan memutuskan hubungan dengan Israel jika pemerintah di Tel Aviv tidak memberikan obat penawar; ia juga menuntut pembebasan pendiri Hamas Syaikh Ahmed Yassin dari penjara Israel. Kedua tuntutan tersebut dipenuhi, dan Meshaal pun kembali pulih.*/ Karina Chaffinch DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About Muslimina

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment