SANDI DAN MARDANI DALAM POLITIK IKHLAS


PKS dan juga Gerindra sudah siap ikhlas berkorban untuk menyusun kekuatan satu calon. Sehingga produk demokrasi menghasilkan pilihan yang sesuai dengan harapan rakyat banyak. Namun ternyata komposisi bargaining politik belum sampai kepada hal itu. Tentu ini pengalaman berharga bagi umat ini agar bisa memanfaatkan setiap momen pemilu dan demokrasi dengan cermat.

Keikhlasan PKS dan Gerindra tercermin dari legowonya Sandi untuk tidak menjadi B-1. Juga kesediaan Mardani untuk tidak memakai hak kursi yang dimiliki oleh PKS untuk B-2. Sehingga tokoh-tokoh yang menjadi harapan besar masyarakat bisa tampil. Buat PKS dan Gerindra itu bukan hal baru. Di Bandung, hal itu terjadi dengan memberikan hak Bandung-1 kepada Ridwan Kamil. Dan menjaga kepemimpinan RK dari hal-hal yang mengganggu, sampai sejauh ini.

Kalau keikhlasan keduanya dan kedua partai ini belum bisa memuaskan keinginan public, maka itu tinggal Anda semua yang belum terjun mendukung setiap momen demokrasi dengan sepenuh hati. Bila kita ikuti bersama-sama dan bisa mengekspresikan keikhlasan itu, maka bargaining politik umat ini akan terbangun secara konstruktif.

Politik ikhlas yang ditunjukkan oleh keduanya dan kedua partai merupakan angin segar dan warna baru bagi bentuk demokrasi yang selama ini membuat jenuh, jengah dan membuat rakyat berpaling dari politik. Maka, dengan demikian; berhasillah pihak-pihak yang berkeinginan demokrasi di Indonesia mengalami kemunduran dan NKRI selalu dipertaruhkan dalam aktivitas politik yang membingungkan dan selalu merasa tidak berpihak kepada rakyat.

Ikhlas sendiri bukan hanya soal melepaskan apa yang sudah kita kerjakan menjadi tanpa pamrih. Tapi ikhlas itu bermakna juga kholas, atau sempurna. Artinya dengan pamrih, hanya saja pamrih yang berada diujung terjauh yang teramat jauh, yakni di hari akhir. Sehingga semangat ini adalah semangat menyempurnakan ikhtiar, bukan terkesan menyerah dan seperti kalah, kemudian hanya mengembalikan semua urusan kepada Allah.

Tapi disamping berserah diri, juga bersemangat untuk terus menyempurnakan ikhtiar, dengan terus melihat tujuan diujung sana dan menelisik lagi apa yang sudah dikerjakan dan akan dikerjakan. Bila dengan usaha yang ada belum menunjukkan hasil maka akan dicari cara yang lain agar menemukan kemenangan yang dekat, atau kemenangan antara untuk menapaki tangga menemukan kemenangan akhir di ujung sana.

Sehingga, keikhlasan dengan semangat kholasnya, atau meraih kesempurnaan atau kelengkapan sebuah proses atau banyak orang bilang kerja tuntas; itu akan terus membuat kita tetap punya semangat membuktikan keikhlasannya. Jadi ikhlas tidak bermakna berhenti. Tapi dia akan terus menatap tujuan akhir dan mencoba meraihnya lagi dengan cara yang diperbaiki, sampai mencapai tujuan akhir itu.

Semangat ikhlas inilah yang akan memberi kekuatan bagi perbaikan politik bangsa ini. Silakan kita semua mengapresiasi fakta-fakta yang bisa ditunjukkan dalam kerja sama kedua partai ini, dan atau partai lain. Atau dari kelompok lain dan banyak lagi. Bukan sekedar kampanye. Tapi dalam keinginan kuat untuk secara bertahap dan sistematis memperbaiki bangsa ini, agar kembali kuat dan menjadi benteng pertahanan kita dari gerusan zaman yang bisa meluluh lantakkan NKRI.(fb Andri Tuempat Ide) DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About Muslimina

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment