Angelina Jolie : Islam adalah ‘Agama yang Indah’; Amerika memiliki ‘Kewajiban’ untuk menerima pengungsi Muslim


Nilai-nilai Amerika mengharuskan kita untuk menerima pengungsi Muslim, selebriti Angelina Jolie menyatakan di sebuah acara Islam pada hari Senin di Virginia. Figur Hollywood yang menjadi duta pengungsi PBB, bersama dengan Menteri Luar Negeri John Kerry membuat pernyataan untuk mendorong diterimanya ratusan ribu pengungsi Muslim di AS.

Membawa pengungsi Muslim ke AS mengaktualisasikan nilai-nilai Amerika, ungkap Jolie dalam sebuah acara yang diselenggarakan oleh All Dulles Area Muslim Society (ADAMS), afiliasi dari Masyarakat Islam Amerika Utara (ISNA), yang terhubung dengan Ikhwanul Muslimin.

“Ini adalah kewajiban kita sebagai warga Amerika untuk membuat bangsa kita menyambut mereka yang melarikan diri dari penderitaan,” kata Jolie. “Pergi dari rumah bukan pilihan mereka, tetapi karena terpaksa untuk kelangsungan hidup mereka. Sebuah bangsa Amerika yang besar adalah Amerika yang memiliki belas kasih. ”

Keanekaragaman akan memperkuat Amerika, ungkap Jolie.

“Kita berada di posisi terkuat kita, ketika kita menerima keberagaman dimana orang-orang menemukan kesatuan berdasarkan nilai-nilai bersama dan identitas kita yang lebih besar,” kata Jolie. “Kami tidak bisa terlepas dari keberagaman kita, kita kuat karena itu.”

Mengidentikkan Islam sebagai “ekstremisme kekerasan,” Jolie menggunakan frase samar-samar yang diciptakan oleh Administrasi Obama untuk tujuan menyangkal dimensi ideologi dan fenomena agama.

Tanpa tegas mengidentifikasi Islam, Jolie mengecam upaya untuk “menstigmatisasi agama yang indah.”

“Tidak ada yang berhak merendahkan siapa pun atas dasar jenis kelamin, agama, kebangsaan,” kata Jolie, secara tidak langsung mengkritik usulan Donald Trump tentang memblokir masuknya sebagian besar imigran, pengungsi dan pengunjung Muslim.

“Ketika kita merendahkan iman, tradisi, dan budaya dari setiap kelompok, kita melemahkan kekuatan kita sebagai masyarakat demokratis,” Jolie memperingatkan.

Jolie menerima tepuk tangan ketika mengulang pernyataan Presiden Barack Obama tahun 2012 sebelum Sidang Umum PBB: “Masa depan seharusnya bukan milik orang-orang yang memfitnah nabi umat Islam”

The Daily Wire DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About Muslimina

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment