Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengkritik Hillary Clinton pada hari Rabu setelah calon presiden AS tesebut berkometar akan mempersenjatai PYD Kurdi, Anadolu melaporkan. Erdogan menggambarkan komentar tersebut karena Clinton “kurang pengalaman politik.”
“Clinton mengatakan:’Kami akan terus mendukung PYD dan YPG ‘,” presiden Turki mengatakan dihadapan peserta pada upacara untuk melantik hakim dan jaksa baru di Ankara. “Ini adalah pernyataan yang sangat disayangkan.”
Pada hari Minggu, ketika ditanya bagaimana dia akan menangani Suriah jika terpilih sebagai presiden, Clinton mengatakan bahwa ia akan “juga mempertimbangkan mempersenjatai Kurdi.” Meskipun tidak menyebutkan PYD, yang merupakan cabang PKK di Suriah, komentarnya telah ditafsirkan oleh Ankara sebagai maksud mengacu pada kelompok teroris.
“Ini tidak harus dilakukan,” kata Erdogan, “karena kepekaan dari daerah yang berbeda.” Langkah semacam ini, tidak dapat diambil dalam periode ketika ada sensitifitas tersebut. “Apakah Anda tidak menyadari bahwa Anda menyebabkan kematian 600.000 orang melalui senjata yang Anda berikan? Dimana Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia? Dimana hukum? Dimana pentingnya kehidupan manusia? Tidak ada yang menekankan pentingnya hal ini. ”
Erdogan juga menegaskan bahwa Turki tidak akan mengizinkan pembentukan “koridor teror” di Suriah utara.
0 komentar:
Post a Comment