Forum Rakyat Tionghoa Bersama 1,8 Juta Etnis China Bakal Demo Anti Ahok


Perlawanan terhadap kepemimpinan Gubernur DKI Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok datang juga dari etnis Cina.

Adalah Lieus Sungkarisma dan Jaya Suprana Tokoh etnis Cina yang sangat berpengaruh dikalangan masyarakat keturunan cina di Jakarta.

Koko Lius yang juga menjabat Koordinator Forum Rakyat Tionghoa bersama 1,8 juta masyarakat keturunan china se DKI Jakarta yang di perkirakan ada 2 juta masyarakat china se DKI Jakarta berencana akan mengelar aksi demontrasi anti Ahok.

“Kita rame-rame akan bikin mogok jalan dari kota sampai Glodok demo anti Ahok selama 2 jam pada momen Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2015 mendatang ,” ujar Lius berapi-api diwawancarai hallojakarta.com pada saat usai Masa Depan Jakarta Paska Ahok: Capaian & Kegagalan Pembangunan DKI Jakarta yang dilakukan oleh Sabang Merauke Circle (SMC) dan Lemaga Aspiasi Masyarakt Jakarta pada Selasa (20/10).

Menurut Lius, ada banyak paguyuban China yang bergabung dalam organisasnya. Mereka rata-rata tidak suka kepada kepemimpinan Ahok selama 11 bulan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

“Dia itu bikin malu kita sebagai orang Cina dan Ahok juga sudah menghina Tokoh Nasional keturunan Cina Koko Jaya Suprana yang dia sebut sudah tua pikun dan bau tanah,” ujar Lius terlihat geram dengan kelakuan Ahok.

Lius menceritakan soal bikin malu itu. “Coba anda pikirkan, masak ketika dia mengundurkan diri sebagai anggota partai Gerinda kepada Pak Prabowo pengunduran hanya dikirim melalui Surat TIKI,” kesalnya.

Kalau dia mengerti adat Tionghoa, lanjut Lius, harusnya dia datang ke Prabowo, dan menjelaskan perihal pengunduran dirinya.

Selama 11 bulan menjabat, Gubernur DKI ini memang dikenal temperamental. “Ahok itu kerjanya hanya bikin ribut, dan menciptakan banyak musuh,” katanya.

Bagi Lius, jabatan itu adalah amanah. “Baru jadi Gubernur DKI saja, dia sudah sombong,” imbuhnya.

Pada kesempatan diskusi, Lius memaparkan sejumlah angka terkait dugaan korupsi Ahok dalam kasus pembelian Rumah Sakit Sumber Waras.

“Kami bersama sejumlah tokoh nasional seperti Mantan Jendral TNI Djoko Santosom, Syahganda Nainggolan, praktisi hukum, Eggy Sudjana, dan lain-lain berencana membawa kasus RS Sumber Waras ini kembali ke Mabes Polri dan KPK.

Terkait survey yang dilakukan Saiful Muzani yang menempatkan posisi Ahok pada posisi 23,5 persen, Luis mempertanyakan keabasahan survey itu.

“Ini survei di mana. Jangan-jangan surveynya Cuma di Glodok, Pluit dan Mangga Dua,” tandasnya. DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About Muslimina

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment