HEBOH!! Beredar Foto Oknum Polisi Injak Taman Saat Demo Peringatan 2 Th Jokowi JK


Hingga Rabu, 20 Oktober 2016, masih berlangsung aksi unjuk rasa mahasiswa sebagai evaluasi 2 tahun pemerintahan Jokowi - JK.

Aksi yang diikuti ribuan mahasiswa berlangsung di kawasan Monas, tak jauh dari Istana Negara, Jakarta Pusat.

Aksi ini diikuti oleh BEM Se-Indonesia, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), dan Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI).

Tujuan aksi ini adalah untuk mengevaluasi 2 tahun pemerintahan  Jokowi - JK yang dinilai sarat kegagalan.

Polisi yang mengamankan aksi tersebut bersiaga penuh dan dilengkapi water canon.

Dalam sebuah gesekan, terjadi aksi dorong antara massa mahasiswa dan puluhan anggota polisi. Akibatnya beberapa mahasiswa pun naik pitam karena beberapa rekan mahasiswi mereka terdesak.

"Tolong jangan dorong pak ada perempuan di dalam!" teriak mahasiswa.

 "Jokowi pembohong! turunkan Jokowi-JK, reformasi jilid dua," serunya disambut pekik mahasiswa lainnya.

Ada hal sangat menarik yang luput dari pemberitaan media besar. Yaitu adanya oknum polisi yang tampak menginjak taman di median jalan.

Momen itu pun segera diunggah dan dalam waktu cepat menjadi viral di twitter.

Foto ini segera menarik perhatian netizen.

@yani_bertiana menulis, "aparat bersiaga di atas taman. Menginjak-injak taman, maksudnya".

@geyelicious, "kudu dibully @kurawa nih"

@draprayogi, "koq media Jamban gak pada ribut ya?"

Reaksi netizen ini merujuk pada protes yang diajukan Ahok pasca berlangsungnya aksi damai umat Islam Islam Jumat pekan lalu. Sempat terjadi kontroversi terkait taman yang dituding Ahok rusak karena diinjak pengunjuk rasa.

Tudingan tersebut kemudian dibantah oleh beberapa bukti foto dari netizen. DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About Muslimina

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment