Jenderal Iran sebut Kemungkinan Rencana Pembunuhan Raja Saudi


Seorang jenderal senior Iran mengatakan Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman adalah orang yang tidak sabaran sehingga dia mungkin akan membunuh ayahnya, Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud untuk menduduki tahta Negeri Petro Dolar.

Komentar ini disampaikan Jenderal Garda Revolusi Qassem Soleimani di saat Arab Saudi menggelar latihan militer di Selat Hormuz. Diwartakan Middle East Online, Kamis (6/10/2016), Jenderal Soleimani mengatakan hal itu di tengah acara berkabung untuk mengenang seorang jenderal Iran yang dibunuh di Suriah.

Pernyataan ini adalah komentar terkeras yang datang dari pejabat militer Iran sejak Arab Saudi memutus hubungan kedua negara Januari lalu.

Pria yang mengepalai pasukan ekspedisi paramiliter Quds itu juga menuduh Putra Mahkota Mohammed bin Salman mengatakan kepada pejabat Suriah bahwa “Jika Anda tidak memiliki hubungan dengan Iran, semuanya akan berakhir,” dalam sebuah pertemuan.

Kata-kata itu diartikan Suriah harus mengakhiri hubungannya dengan Iran jika ingin konflik di negara itu berakhir. Komentar Jenderal Soleimani itu tampaknya akan mendapat reaksi keras dan menambah kemarahan dari warga Arab Saudi, yang sebelumnya pernah menyaksikan pembunuhan Raja Faisal oleh keponakannya sendiri pada 1975.

Pangeran Mohammed bin Salman sendiri saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan Arab Saudi sejak ditunjuk oleh raja Salman tahun lalu. Selama ini dia sering dianggap sebagai kekuatan di belakang tahta ayahnya sekaligus salah satu sosok paling berbahaya di dunia.

Sejauh ini belum ada reaksi dari pemerintah dan media Arab Saudi mengenai komentar Jenderal Garda Nasional Iran itu. DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About Muslimina

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment