Pesawat Tempur F16 Israel Jatuh dan Meledak setelah Serang Gaza


Pesawat Tempur Jenis F16 milik Zionis-Israel jatuh dan meledak di Gurun Negev dan menewaskan satu orang pilotnya setelah pulang dari serangan ke Gaza.

Pesawat F16 ini gagal mendarat  lalu meledak di tanah Palestina jajahan 1967 dan menewaskan seorang pilot bernama  Mayor Ohad Cohen November (34), Rabu (05/10/2016) sore, demikian kutip Ynet.

Pilot dari pasukan Angkatan Udara Israel ini langsung meninggal sementara sang  navigator dikabarkan mengalami luka ringan, demikian laporan pihak militer Israel dikutip timeofisrael.com.

Laman The Ynet Israel hari Rabu (05/10/2016) mengatakan jet itu baru saja kembali dari serangan di Jalur Gaza. Pesawat-pesawat tempur Israel dipimpin komandan skuadron tempur Ohad Cohen seharian menghantam sasaran di Gaza setelah sebuah roket ditembakkan dari Gaza menghantam Sderot.

Menurut media Palestina, jet Israel menghantam target di lingkungan Kota al-Tufah Gaza dan di Kota Khan Younis,  bagian selatan Gaza.

Menurut Channel 2 TV Israel, sasaran F16 adalah sumber roket yang telah dilemparkan pihak Hamas.

Militer Israel mengatakan tidak jelas apa yang menjadi penyebab meledaknya F16 tersebut. Namun Komandan Angkatan Udara Mayor Jenderal Amir Eshel memerintahkan penyelidikan atas kecelakaan yang mematikan.

Sebagaimana diketahui, F-16I dibuat khusus untuk Zionis-Israel oleh Lockhead Martindan dianggap telah ‘melayani’ Angkatan Udara selama membunuhi rakyat Palestina dalam sepuluh tahun terakhir.

Insiden lengkap masalah ini masih dirahasiakan militer Israel.

Musibah kematian pilot ini merupakan pertama di Angkatan Udara Israel sejak tahun 2010 ketika sebuah pesawat F-16 jatuh di Kawasan Ramon di Gurun Negev selama latihan, dan membunuh kedua pilot dan sang navigator.

Sebelumnya, pesawat-pesawat F16 milik Zionis- Israel terus melakukan seragan udara ke  Jalur Gaza, Palestina dengan target kelompok pejuang.

Serangan dilakukan sebagai alasan ‘membalas serangan roket’ yang ditembakkan kelompok pejuang dari Gaza dan tiga kamp pelatihan kelompok pejuang Hamas dan sebuah kompleks pasukan keamanan menjadi target serangan.

Melalui akun resminya Faksi Hamas menanggapi gempuran Israel atas Gaza.

“Kami tidak akan tinggal diam jika eskalasi terus berlangsung,” ujar juru bicara Hamas Sami Abu Zuhri, seperti dimuat Reuters, Rabu (5/10/2016). DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About Muslimina

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment