Turki tak akan tinggalkan Sunni Mosul


Turki menegaskan bahwa pasukan mereka akan bertahan di dekat Mosul, Irak. Operasi yang direncanakan Amerika dalam menumpas ISIS di Mosul dinilai sangat berbahaya jika tidak ditangani dengan baik.

"Kami akan menggunakan semua sumber daya yang ada untuk mencegah saudara-saudara kita di Suriah dan Irak dari kehancuran akibat sebuah permainan global, dan mencegah kami dari penderitaan yang sama", kata Presiden Erdogan dalam pidato di Istanbul.

Mosul telah menjadi markas kelompok teroris ISIS di Irak utara sejak 2014. Pertempuran merebut kota tersebut penting untuk membentuk masa depan Irak.

Turki yang merupakan angkatan bersenjata terbesar kedua di NATO, telah melatih Sunni Arab dan Peshmerga Kurdi di kamp Bashiqa, dan diharapkan ambil bagian penting dalam pertempuran Mosul.

Namun, kehadiran mereka telah memicu sengketa dengan pemerintah Syi'ah di Baghdad. Meski begitu, Erdogan mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan segala upaya untuk menghindari konflik sektarian dalam operasi ini.

Amerika Serikat telah mendesak kedua pemerintah (Turki dan Irak –red) agar menyelesaikan pertikaian karena dapat mempengaruhi operasi penyerangan.

Baghdad ingin setiap pasukan asing di Irak harus mendapat persetujuannya serta berada dalam koalisi pimpinan AS dalam melawan ISIS.

Sementara Turki sejak awal menyatakan telah bekerja sama dengan pemerintah otonomi Kurdi di utara Irak.

"Turki tidak bergerak atas perintah pihak lain. Kehadiran Turki di kamp Bashiqa akan tetap dipertahankan sampai menyingkirkan ISIS dari Mosul", ucap Wakil Perdana Menteri Turki, Numan Kurtulmus.

"Semua penduduk Mosul di sana, baik Arab ataupun Turkmen, mereka telah hidup bersama selama berabad-abad dan akan terus melakukannya. Jika anda (ingin) mengubah struktur etnis ini, orang-orang tidak akan membiarkan hal itu... Ini adalah sudut pandang kami sebagai Turki. Keberadaan Turki di sana tidak bisa dipertanyakan", katanya.

Sebelumnya Erdogan khawatir jika Mosul jatuh ke tangan milisi Syi'ah setelah ISIS berhasil dipukul keluar. Dimana hal ini akan memicu perang baru sektarian. (Reuters)
DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About Muslimina

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment