Militer Turki mengijinkan personil tentara perempuan untuk mengenakan jilbab


Larangan jilbab untuk personil sipil perempuan yang bertugas di militer Turki telah dihapus, menurut sebuah putusan yang dipublikasikan dalam lembaran resmi yang diterbitkan pada hari Jumat.

Keputusan itu mengatakan bahwa perempuan yang bekerja di bawah Angkatan Bersenjata Turki, Gendarmerie General Command and Coast Guard Command sekarang akan dapat menggunakan kode seragam sepeti lembaga-lembaga negara lainnya, yang memungkinkan mereka untuk memakai jilbab.

Personil sipil militer laki-laki juga bisa menumbuhkan jenggot dan tidak diharuskan untuk memakai dasi selama musim panas, menurut peraturan baru.

Saat ini ada 30, 000 personil sipil bekerja di bawah militer Turki.

Pemerintah Turki yang dijalankan AK Party sebelumnya telah menghapus larangan jilbab di universitas pada awal 2011, dan di lembaga-lembaga negara dan parlemen pada akhir 2013.

Larangan mengenakan jilbab di Turki berlaku hampir 90 tahun, sebagai bagian dari peraturan republik sekuler Turki yang berdiri pada tahun 1923.

Daily Sabah DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About Muslimina

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment