Sambil Menangis, Deddy Mizwar : Jangan Sampai Allah Cabut Iman Kita Karena Penistaan Agama !


Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar tampak terharu dan meneteskan air mata saat menemui ratusan orang dari Aliansi Pergerakan Islam Jawa Barat yang menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Sate Bandung, Jumat (18/11) petang.

Ia meneteskan air mata ketika dirinya diminta untuk memberikan sambutan oleh pengunjuk rasa di atas sebuah mobil bak terbuka. "Jangan sampai Allah SWT mencabut iman dari hati kita sebagai umat islam karena penistaan agama," ujar Deddy Mizwar.

Pernyataan Deddy Mizwar tersebut langsung disambut oleh takbir dari para ratusan pengunjuk rasa yang menutupan Jalan Diponegoro Kota Bandung.

Sebelumnya, perwakilan Aliansi Pergerakan Islam (API) Jawa Barat menyampaikan petisi Resolusi Bandung kepada Deddy Mizwar yang saat itu mewakili Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan karena sedang menjalankan tugas di Jakarta.

"Saya apresiasi dan berempati terhadap isi Resolusi Bandung dari umat muslim di Jabar ini. Terlebih hati siapa yang bergetar mendengarkan tausyiah dari Ustad Athian Ali tadi," kata dia.


Pada kesempatan tersebut, ia mengajak para demonstran untuk tetap tenang dan mempercayakan sepenuhnya kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kepada kepolisian.

"Umat Islam Jabar harus menjadi cermin bagi umat Islam lainnya di Nusantara. Umat islam di Jabar bisa menunjukkan bagaimana bersikap tertib dan toleran," kata dia.

Resolusi Bandung yang disampaikan oleh Aliansi Pergerakan Islam Jawa Barat memuat tujuh hal, salah satunya mendukung langkah Polri dalam penegakan hukum bagi penista agama serta mendukung TNI dalam menjaga teritorial dan keutuhan NKRI dari segala bentuk unsur pemecah belah, inflitrasi dan intervensi kekuatan luar. (rp) DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About Muslimina

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment