FPI: Apa Mau Pendeta Dilaporkan Rame-Rame oleh Umat Islam?


Langkah Pimpinan Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PP PMKRI) melaporkan Habib Rizieq Syihab disikapi serius oleh Front Pembela Islam (FPI).

DPP FPI menjelaskan, apa yang dilakukan Habib Rizieq tidak bisa dikategorikan sebagai penistaan agama karena Habib Rizieq mendakwahkan ajaran tauhid kepada umat Islam di forum yang hanya dihadiri oleh umat Islam.

“Konteks ceramah Habib Rizieq tersebut adalah menjelaskan soal keharaman Muslim mengucapkan selamat Natal. Karena ucapan ini punya konsekuensi pada akidah. Menurut Habib Rizieq, walaupun Natal secara bahasa artinya Hari Kelahiran. Tapi secara Terminologi artinya Hari Lahir Yesus Kristus sebagai Anak Tuhan. Sehingga ucapan "Selamat Natal" berarti "Selamat Hari Lahir Yesus Kristus sebagai Anak Tuhan." Ini haram diucapkan oleh Umat Islam,” terang DPP FPI melalui akun Twitternya, Selasa (27/12/2016).

“Dalam tabligh itu pula, Habib Rizieq menjelaskan kepada Umat Islam yang hadir, bagaimana cara menjawab jika dapat ucapan "Selamat Natal" dari Umat Kristiani,” tambahnya.

Jawabannya, menurut Habib Rizieq, adalah Surat Al Ikhlas ayat 3: lam yalid wa lam yuulad (Dia tidak beranak dan tidak diperanakkan).

DPP FPI menambahkan, penjelasan Habib Rizieq tersebut disampaikannya dalam kapasitas sebagai ulama Islam, dalam forum pengajian yang dihadiri oleh umat Islam pula.

“Lantas kenapa Mahasiswa Katholik tetiba menuduh Ulama Islam yang dakwahkan ajaran agama kepada umatnya sendiri sebagai penistaan?! Jika begitu, nanti Pendeta yang ajarkan tentang dogma Anak Tuhan kepada Umat Kristiani, bisa juga dianggap penistaan oleh Umat Islam. Kacau tidak?!” tandasnya.

“Apa mau pendeta-pendeta dilaporkan rame-rame oleh Umat Islam, karena dituduh ajarannya menista Islam?! Tentu itu tidak kita inginkan. Bisa kacau semua,” tegas DPP FPI.

Seperti diberitakan sebelumnya, Imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Senin (26/12/2016) atas tuduhan penistaan agama Kristen.

"Pada ceramah beliau di Pondok Kelapa pada tanggal 25 kemarin yang menyatakan bahwa 'Kalau tuhan itu beranak, terus bidannya siapa?' dan di situ kita temukan banyak gelak tawa dari jemaat terhadap apa yang disampaikan dari Habib Rizieq tersebut. Jujur sebagai Ketua Umum PP-PMKRI, kami merasa terhina, merasa tersakiti dengan ucapan yang disampaikan oleh Saudara Habib Rizieq Shihab ini," kata Ketua Umum PP PMKRI Angelo Wake Kako, Senin (26/12/2016). DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About Muslimina

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment