‘Kriminalisasi Ulama Mengancam Stabilitas Negara’


Jakarta- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah memperingatkan, kriminalisasi ulama dapat mengancam stabilitas negara. Pernyataan Fahri menanggapi langkah kepolisian yang dinilai telah memperkarakan para tokoh aksi bela Islam.

“Ini yang bisa berlanjut kepada instabilitas umum di Indonesia. Karena itu kriminalisasi terhadap ulama ini memiliki bahaya yang besar sekali terhadap eksistensi bangsa Indonesia bukan saja kepada umat Islam tapi kepada bangsa Indonesia,” katanya kepada wartawan di Tebet, Jakarta Selatan pada Ahad (26/02)

“Itu sebabnya kita harus melawan kampanye kriminalsiasi. Karena ini datang dari pikiran yang salah,” sambungnya.

Menurut Fahri, para pejabat dan penegak hukum butuh mengenal lebih dekat umat Islam. Para elit negara diminta agar lebih mengedepankan dialog, agar mampu menjaga stabilitas bangsa Indonesia.

“Saya katakan kepada petinggi kepolisian, ‘anda ngerti nggak tentang umat ini, anda ngerti nggak bahayanya kalau umat ini diganggu, yang akan menciptakan instabilitas tidak berhenti, perang saudara dan kekacauan. Jadi hati-hati dong. Kalau nggak faham tanya dong’,” tegasnya.

Menyinggung aksi bela Islam, Fahri menilai aksi tersebut menjadi bukti pada dunia bahwa semua pandangan negatif dunia tentang umat Islam itu salah. Fahri lantas menggambarkan muslim seperti lebah.

“Diamnya menghasilkan madu yang bermanfaat bagi semua, jangan diganggu. Sebab itu bisa merusak,” tukasnya. DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About Muslimina

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment