Demi Membela Rakyat, Band Ini Tolak Lagunya Dipakai Dalam Acara Jokowi, Meski Dibayar 1M Tetap Tolak


Presiden Joko Widodo membuat program #jokowimenjawab pada Februari 2017 lalu.

Program tersebut bermaksud memberi ruang bagi anak muda untuk bebas mengirimkan pertanyaan apapun lewat kiriman video yang nantinya akan dijawab oleh Presiden lewat akun media sosialnya.

Jelang dirilisnya #jokowimenjawab, pihak tim program tersebut meminta izin menggunakan lagu dan cuplikan video musik “Jadilah Legenda” dari Superman Is Dead (SID).

Rencananya lagu tersebut akan dipakai sebagai soundtrack untuk video #jokowimenjawab karena isinya yang kental dengan semangat nasionalisme bagi anak muda.

Namun, tawaran tersebut secara mengejutkan ditolak oleh Jerinx (JRX), drummer sekaligus frontman SID yang menulis lagu tersebut.

Good morning Jakarta. I'm so excited to see you tonight at @pensi_fair. SID on stage 9 pm Photo by @guswib_ . #sid #kutarockcity #outsiders #ladyrose #rebels

A post shared by JRX (@jrxsid) on Mar 17, 2017 at 6:18pm PDT
” But we all know, ini politik, untuk kepentingan RI 1, kita bisa saja menjual lagu tersebut, misalnya seharga 1 miliar dan saya yakin itu akan berhasil mengingat seberapa sering Jokowi menyebut nama SID dalam wawancara.

Tapi saya menolaknya,” ujar JRX dilansir dari laman warningmagz.

Keputusan JRX untuk menolak tawaran ini dilakukan sebagai bentuk solidaritasnya kepada perjuangan rakyat Kendeng yang menolak berdirinya pabrik semen di tanah mereka yang dinilai akan merusak alam dan kehidupan petani.

“Saat ini kasus Kendeng sedang memerlukan solidaritas penuh.

Saya menolak lagu ‘Jadilah Legenda’ dipakai alat kampanye dengan alasan tidak mau solidaritas saya terhadap Kendeng dikaburkan dengan dipakainya lagu yang saya tulis untuk kampanye Jokowi.

Hal ini juga saya lakukan sebagai peringatan kepada beliau jika saya atau SID tidak selalu 100 persen mendukung kebijakannya.

Saya bukan musisi istana,” tambah JRX.

Sikap kritis ini bukanlah yang pertama kali dilakukan oleh JRX bersama SID.

Di dirgahayu yang ke 21 ini, bara perlawanan kami semakin menyala. Tak ada hari esok tanpa harapan, tiada detik yang terlewat tanpa perjuangan. Untuk Bali yang lebih baik, dan Indonesia yang adil berkemanusiaan. Mesin harus diredam, alam harus menang. #SayaTolakReklamasi #LawanKriminalisasiAktivisForBALI #SayaAdalahGendo #SID21

A post shared by SID (@sid_official) on Aug 18, 2016 at 4:08am PDT

Band rock asal Bali ini juga turut ambil bagian dalam aksi penolakan proyek reklamasi di Teluk Benoa, Bali.

DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About Muslimina

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment