Wow! Pengamat Minta Warga Waspadai Money Politic Rp5 Juta per KK


Pengamat Kebijakan Publik dari Budgeting Metropolitan Watch (BMW) Amir Hamzah menduga ada upaya dari kubu petahana untuk melakukan money politic.

Ia mengatakan, desas-desus yang beredar, kubu petahana bakal membayar Rp 2 juta hingga Rp 5 juta untuk setiap KK atau pemilik hak suara untuk mencoblos pasangan nomor urut dua tersebut.

Menurut Amir, salah satu indikasi adanya politik uang terlihat di di TPS 32 Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur, saat pencoblosan 15 Februari lalu. Di TPS itu, pasangan Ahok-Djarot menang bulat 100 persen.‎
"Kalau putaran pertama mereka kasih Rp 700 ribu per suara, maka putaran kedua bisa naik sampai Rp 1 juta per suara. Mustahil suara bisa bulat 100 persen kalau tidak ada mobilisasi, mobilisasi orang pake daun?" kata Amir di Jakarta, Jumat (10/3/2017)

Meski demikian, Amir yakin, upaya jor-joran politik uang itu bakal mubazir. Pasalnya, mayoritas warga Ibukota, khususnya umat muslim tak mau akidahnya tergadai hanya karena lembaran rupiah.‎

Amir menyarankan, duit milik petahana yang akan digunakan membeli suara warga, disumbangkan untuk warga China daratan yang saat ini sedang tertimpa bencana kelaparan.‎

"Kasihan warga China daratan yang karena lapar, terpaksa mengkonsumsi tikus atau kalajengking," ujar Amir.

sumber : teropongsenayan DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About Muslimina

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment