Difitnah Rasis, Dokter “Galang Bela Islam” Laporkan Seword.com ke Bareskrim


Apes benar nasib dr. Chilafat Dalimunthe, SpAn, setelah dipecat dari Rumah Sakit (RS) Sahid Sudirman, dia juga merasa difitnah media Seword.com. dr. Caca sapaannya dituduh rasis karena aksinya menggalang gerakan Dokter Bela Islam.

Atas tuduhan tersebut, dr. Caca bersama kuasa hukumnya, Juanda Eltari, S.H melaporkan dugaan fitnah dan pencemaran nama baik yang diposting oleh Seword.com. ke Bareskrim Mabes Polri.

“Itu kan terkait dr. Caca Dalimunthe melakukan pembelaannya terhadap Islam gitukan, bukan sara sama sekali. Tapi tiba-tiba sama Seword dinaikkan dipostingan bahwa dr. Caca ini dokter rasis. Menggambarkan diruang operasi, gimana kalau seandainya pasiennya dr. Caca ini non muslim atau Ahoker. Bisa disuntik mati,” ungkap Juanda saat dihubungi Panjimas.com, Senin (19/6/2017).

Juanda mengatakan bahwa pihaknya telah melaporkan Seword.com atas unggahan berita yang menurutnya melanggar pasal fitnah dan pencemaran nama baik, Senin pagi.

“Sekarang kita melaporkan Seword.com yang memuat berita ini. Di sana kan di muat semua foto-foto dr. Caca gimana pembelaannya terhadap Islam,” katanya.

Untuk itu, dia berharap ada tindakan cepat dan tegas laporan yang telah disampaikan ke Bareskrim. Untuk diketahui, Juanda menyampaikan bahwa pekerjaan dr. Caca di RS Mitra Keluarga, Kemayoran, Jakarta, sedianya akan diberhentikan, akhirnya dengan penjelasan yang baik, pihak Rumah Sakit tidak mengambil tindakan pemecatan sebagaimana RS Sahid Sudirman.

“Supaya laporan kami diproses jangan ada alasan-alasan yang cukup bukti nanti, kita juga nggak tahu. Seword ini kan dulu juga pernah dilaporkan kalau nggak salah Hari Tanoe ya tapi juga nggak jalan. Jangan sampai laporan kita seperti itu,” pungkasnya. [pmc]
DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About Muslimina

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment