Beras Makyuss Mahal!, Pakar "Mentan jangan main ke mall terus Boss, cek dipasaran tradisional dan eceran"


By : Agus Santoso (pakar Pertambangan)

Klarifikasi dari klarifikasi Menteri.Semalam ada Keterangan resmi dari FP menteri Pertanian di tautan ini. saya cuma mau komentari berikut ini pak menteri.

1. Oooh ternyata angka 484 Trilyun itu adalah total nilai bisnis beras secara nasional dari hilir ke hulu. Jadi kerugian 400-an Trilyun bukan dari Beras Maknyus dan Cap Jago?? Clear ya..
2. Ini kan data nasional subsidinya, berapa persen yang diserap oleh IBU? Apa 32,5 Trilyun ini diserap oleh IBU semua? Ini clear juga ya?? Bukan PT IBU yang memanfaatkan subsidi segitu gedenya.

3. Itu dari mana angka 46,1 juta ton ? Itu mah jumlah produksi beras nasional, bukan produksi beras PT IBU. wong penjualan beras per bulan PT IBU HANYA 1000 ton per pekan, atau 4rb ton per bulan, atau 48rb ton per tahun atau 200rb ton selama perusahan beroperasi sejak 2010.

Kan jauh bgt 200rb ton ke 46,1 jt ton. Cuma berapa persen bro itu?? Coba data dibenahi dulu. Ini dibeneri dulu datanya pek Men ya...

4. Harga 25rb per kilo itu dari mana ? Belinya dimana ? Wong di pasar harga nya cuma 60-80rb per 5 kilo. Mungkin itu harga sampai 25rb per kilo hanya bisa ditemukan di kem chick, mall pondok indah atau mall2 elite lain nya di jakarta. Kenapa bisa segitu? Ya harga sewa tempatnya mahal boss, makanya bisa 25rb per kilo. Terlalu dipaksakan harga tertinggi nya. Ga mewakili harga rata2 yg segmentasi pasar nya menegah... Seharusnya ngecek harga itu di pasar tradisional atau di toko grosir eceran. Karena rakyatmu ini mayoritas belanjanya di pasar bukan di Mall apalagi Mall yang biasa sampeyan tongkrongin seperti yg sampeyan tulis.

Cuma saran saja ya, kalo jadi menteri pertanian mainnya jangan ke mall terus..

Eh bosss... kalo cek harga, coba cek di pasaran tradisional dan eceran. Mosok menteri pertanian kok mainnya di mall bukannya di pasar tradisional.

Demikian penjelasan dari kami juga pak bosss, saya mendadak jadi ahli beras gara2 Maknyus ini, dunia tambang tidak menarik lagi sejak Freeport kalah pamor dengan keuntungan beras Maknyus..

Saya sudah gantung helm dan sepatu safety, pengen jadi menteri pertanian saja.. mungkin saya gak lebih pinter, tapi yang jelas gak lebih tolol..Ngilu otakku lihat menteri begini.[**/fatur]
DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About Muslimina

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment