Fahmi Salim: Kasus Victor Nasdem adalah Puncak 'Gunung Es' Kedunguan Elit Politik Soal Kekhalifahan!


Fenomena Victor Bungtilu Laiskodat (VBL) adalah puncak gunung es kejahilan dan kedunguan elit politik, kalangan non-Muslim, dan masyarakat awam yang tak kenal ajaran dan sejarah kekhalifahan Islam di dunia.

Kesimpulan itu disampaikan tokoh Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) Ustadz Fahmi Salim Zubeir melalui akun Instagram.

Fahmi Salim menilai, saat ini koalisi parpol pendukung “penista agama” ternyata belum siuman dari mabuk dan pingsan sistematisnya.

“Saat Pak Jokowi berusaha mendekati kalangan Muslim tradisonal terutama merangkul ulama kharismatik dengan kegiatan dzikir dan istighosah di Istana Negara, rekan-rekan komandan, teman-teman koalisi pemerintahan dari kubu sekuler liberal, anti Islam, terus menerus merongrong Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika dan

NKRI dengan menyudutkan Islam, menistakan ajaran dan sejarahnya. Kondisi ini persis seperti koalisi laba-laba alias koalisi kalangkabut yang disinggung dalam Qur’an surah al-Ankabut ayat 41,” tulis Fahmi Salim.

Terkait pidato provokatif Victor Laiskodat, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau agar umat Islam tidak terprovokasi.

“MUI mengimbau kepada semua pihak untuk dapat menahan diri dan tidak terpancing untuk memberikan pernyataan yang dapat memanaskan situasi. Mengadu domba antargolongan dan kelompok masyarakat, khususnya antarumat beragama di Indonesia karena dikhawatirkan dapat mengganggu harmoni kehidupan antarumat beragama yang sudah terbangun dengan baik, rukun, aman, dan damai,” kata Waketum MUI Zainut Tauhid seperti dikutip kumparan (07/08).

Secara khusus Zainut Tauhid meminta semua pihak khususnya para elite politik untuk segera menyelesaikan polemik pidato Victor tersebut.

-kabarviral/intelijen DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About Muslimina

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment