Ikhwanul Muslimin Mesir menyatakan akan tetap berjuang dengan jalan damai


Kelompok Ikhwanul Muslimin di Mesir telah bersumpah untuk tetap berpegang pada jalan perjuangan damai saat kelompok tersebut memperingati tahun keempat tragedi Rabaa di Kairo dimana ribuan orang terbunuh.

Dalam sebuah pernyataan, penasehat tinggi Ikhwanul Muslimin Mahmud Ezzat mengatakan bahwa mempertahankan perjuangan damai akan menjadi “sebuah jaminan untuk tidak menjadi korban kekerasan dan keputusasaan”.

Pada tanggal 14 Agustus 2013, pasukan keamanan Mesir bertindak brutal terhadap aksi damai yang dilakukan untuk mendukung mantan Presiden Muhamad Mursi di alun-alun Rabaa al-Adawiya di Kairo timur.

Sementara pihak berwenang Mesir mengatakan hanya 623 orang terbunuh dalam tragedi tersebut, Ikhwanul Muslimin membuat pernyataan bahwa korban meninggal hampir 2.600 orang.

Aksi protes tersebut terjadi beberapa minggu setelah militer, yang dipimpin oleh menteri pertahanan Abdel-Fattah al-Sisi, menggulingkan Mursi, presiden tpertama yang terpilih secara bebas, dalam sebuah kudeta militer.

“Kami akan mengingat Rabaa karena telah menjadi simbol kebebasan, kehormatan dan martabat,” kata Ezzat.

Setelah kudeta tersebut, pasukan keamanan Mesir melancarkan tindakan keras terhadap pendukung Mursi dan kelompok Ikhwanul Muslimin, menewaskan ratusan dan menahan ribuan orang.

Anadolu Agency DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About Muslimina

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment