Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi menyayangkan pernyataan ketua Fraksi Nasdem Victor Bungtilu Laiskodat, yang menebar permusuhan kepada partai politik lain.
Pernyataan itu, lanjutnya, dapat memicu kebencian antar umat beragama, karena pemikiran dan pemahamannya yang salah dan tendensius, terutama terhadap PAN.
"PAN yang lahir dari rahim reformasi menjunjung tinggi moralitas agama, kemanusiaan, dan kemajemukan," kata Viva Yoga di Jakarta, Jumat (4/8).
Viva mengatakan, PAN yang berasaskan Pancasila itu bertujuan untuk menegakkan nilai-nilai iman dan takwa, kedaulatan rakyat, keadilan sosial, kemakmuran, dan kesejahteraan dalam wadah NKRI.
"Jadi, PAN tidak memperjuangkan Indonesia sebagai Negara Khilafah, sebagaimana yang dituduhkan Victor," ucapnya.
Bagi PAN, kata Viva, sistem pemerintahan demokrasi dan bentuk negara nasional, sejak Proklamasi 17 Agustus 1945 adalah sudah final. Dan tidak boleh diubah lagi.
Pengurus KAHMI ini berpendapat, dalam dunia politik, perbedaan pandangan antar partai politik sudah menjadi bagian dari kehidupan demokrasi.
"Justru salah satu fungsi partai politik adalah memindahkan potensi konflik horisontal di masyarakat ke wilayah "konflik parlementarian"," cetusnya.
Dikatakannya, bahwa konflik akan terkanalisasi di lembaga politik, seperti DPR. Lalu proses politik akan menentukan bagaimana keputusan politik akan ditetapkan.[akurat]
0 komentar:
Post a Comment