Pegawai Kebersihan KM Bukit Raya Nyampah ke Laut, Pelni Minta Maaf

Petugas kebersihan yang bertugas di KM Bukit Raya, kapal milik perusahaan negara, Pelni, tertangkap kamera oleh salah satu penumpang, tengah membuang sampah dari atas kapal ke laut lepas. Rekaman aksi pegawai nakal itu diunggah dan tersebar luas di berbagai akun @andiniskayanti di Instagram.
Keterangan pada video yang terekam saat aksi pembuangan sampah tersebut, “On my way to Natuna Island from Tanjung Priok and it happened 💔”. @andiniskayanti mengunggah video tersebut pada hari Sabtu, 14 Agustus 2017, saat dirinya dalam perjalanan menuju Natuna dengan menggunakan KM Bukit Raya dari Tanjung Priok.

Unggahan video pendek aksi tersebut dikomentari banyak netizen lainnya. Mereka mengecam tindakan petugas kebersihan tersebut yang tidak memperlihatkan tanggungjawab petugas itu sesungguhnya yang seharusnya bisa menjaga kebersihan. Berikut adalah beberapa komentar netizen;


“Bu @susipudjiastuti tulung ini ditindak bu yang buang sampah di laut tolong ditenggelamkeun”, komentar @cupacip.


Selain di Instagram, postingan @andiniskayanti tersebut juga diposting di Facebook. Unggahan ini pun dibagikan


ulang sebanyak 8.559 kali oleh pengguna Facebook lainnya. Mereka mempertanyakan dan menghujat aksi tersebut.

“Keterlaluan petugas Kapal Pelni KM. Bukit Raya buang sampah ke laut. Sudah berlangsung berapa lama seperti ini?? Kalau kejadian seperti ini laporkan ke Kementrian Perhubungan atau Kemetrian Kelautan? #SaveOurOcean #VIRALKAN,” kata akun Facebook, Eris Riswandi dilihat Dream, Selasa, 15 Agustus 2017.


Tidak lama berselang setelah unggahan itu beredar, akun Instagram PT Pelni, @pelniline mengunggah permohonan maaf tertulisnya.
“Menyikapi tayangan video yang diunggah oleh akun @infia_fact di atas, kami dari PT Pelni (persero) memohon maaf dan secara serius telah mengusut video tersebut dan mendapati bahwa benar telah terjadi aksi buang sampah ke laut oleh seorang cleaning yang merupakan pegawai outsourcing yang ditempatkan di atas KM Bukit Raya,” tulisan pada akun Instagram PT Pelni.


PT Pelni mengaku menyesalkan tindakan semberono tersebut. Perusahaan yang mempekerjakan pegawai alih daya (outsourcing) itu dipastikan telah mendapat teguran keras karena tidak menangani sampah kapal sesuai aturan yang berlaku dan SOP-nya. Dalam keterangan itu, Pelni juga menuliskan bahwa selama ini selalu menjalankan dan memegang teguh aturan yang merujuk pada Revisi Marpol Annex V.


 Ngelmu. DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About Muslimina

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment