Eropa kembali dijangkiti penyakit rasis, kali ini Walikota Venesia, Luigi Brugnaro memerintahkan polisi untuk menembak siapa pun yang berteriak “Allahu Akbar”.
Perintah ini sampaikan politisi asal partai sayap kanan Italis dalam sebuah konferensi di Rimini, sebelah timur laut Italia, belum lama ini. Brugnaro mengklaim kota yang dipimpinnya saat ini lebih aman ketimbang Barcelona yang baru saja mengalami serangan teror yang menewaskan 14 orang pada pekan kemarin.
“Berbeda dengan Barcelona yang belum menyiapkan perlindungan, kami memerintahkan para aparat bersiaga,” ujar Brugnaro, seperti dilansir laman Mirror, Kamis (24/8).
Brugnaro melanjutkan, “Kalau ada orang bergegas ke Alun-Alun Santo Markus sambil berteriak ‘Allahu Akbar’ maka kami akan melumpuhkannya.”
“Setahun lalu saya sudah bilang. Saya akan katakan dalam bahasa Venesia: ‘Ghe Sparemo’ (kami akan menembaknya),” tegas Brugnaro.
“Mereka ingin menjumpai Allah. Kami akan mengirimkan mereka langsung kepada Allah sebelum mereka berbuat kacau,” tukas Brugnaro. (Mdk/Ram)
0 komentar:
Post a Comment