‘Sentil’ Presiden Joko Widodo, Habib Rizieq Prihatin Utang Indonesia Membengkak


Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab prihatin dengan keadaan Indonesia yang memiliki banyak utang. Ia mengaku miris, lantaran meski sudah berusia 72 tahun, Presiden Joko Widodo belum mampu membawa Indonesia mandiri secara ekonomi.

Hal itu disampaikannya saat berpidato melalui telekonferensi dari Kota Mekah, Arab Saudi dalam acara milad FPI ke-19 di Stadion Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (19/8/2017).

“Merdeka itu juga lunas, lunas dari utang dan segala beban. Merdeka itu juga tuntas dari kemiskinan,” kata Rizieq seraya disambut teriakan takbir pendukungnya.

Dia juga mempertanyakan status kemerdekaan RI saat ini. Menurutnya, kemerdekaan Indonesia saat ini bukanlah kemerdekaan sejati seperti yang diinginkan oleh para pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan Tahun 1945.

“Apa arti kemerdekaan itu dan bagaimana kemerdekaan sejati itu? Merdeka itu lepas, lepas dari penjajahan, lepas dari perbudakan, lepas dari penindasan, lepas dari tekanan, lepas dari  pengkhiatan, lepas dari kebohongan, lepas dari kesewenangan, lepas dari kezaliman,” jelasnya.

Menurut Habib Rizieq,  kemerdekaan sejati juga harus benar-benar lepas dari segala kemaksiatan dan kemungkaran serta kebatilan. “Kemerdekaan itu harus bebas melakukan kebaikan, bebas untuk menggaungkan perdamaian, serta bebas mendapatkan pendidikan,” tuturnya seraya berapi-api.

Karena itu, pada milad ke-19 FPI Tahun 2017 ini, Rizieq menyerukan kepada seluruh kader FPI dan juga kepada seluruh warga negara Indonesia untuk mengisi kemerdekaan RI dengan iman dan takwa.

“Tanpa iman dan takwa, tiada arti bagi kemerdekaan kita ini. Tanpa iman dan takwa kita tak kan pernah merasakan kemerdekaan sejati, yaitu kemerdekaan yang sebenar-benarnya kemerdeakaan,” tutup Habib Rizieq. DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About Muslimina

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment