Akses ke Magelang Dihadang Polisi, Dahnil: Berlebihan dan Paranoid


Jakarta- Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak memberikan komentar terkait penutupan akses jalan menuju ke aksi solidaritas untuk Rohingya di Magelang. Ia menegaskan, polisi terlalu berlebihan dan paranoid.

“Bagi saya polisi berlebihan dan paranoid,” katanya saat dihubungi Kiblat.net pada Jumat (08/09).

Ia menegaskan bahwa pengamanan yang demikian tidak dibenarkan. Menurutnya, polisi seharusnya memaknai aksi tersebut sebagai penggerak persatuan.

“Justru seharusnya semangat kemanusiaan yang ditunjukkan umat tersebut dimaknai sebagai potensi untuk menggerakan nilai-nilai persatuan,” tuturnya.

“Bukan justru sebaliknya dimaknai dengan intimidasi dan pelarangan. Yang justru memecah-belah,” tegasnya.

Bahkan, karena seluruh akses jalan menuju Magelang ditutup oleh kepolisian, ia bersama rombongan terpaksa merintangi sungai. Sebagaimana diketahui, banyak pula peserta aksi dari daerah lain yang nekad melewati sungai karena jalan ditutup.

Kiblat DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About Muslimina

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment