Pada Pertemuan Dunia, Fahri Hamzah: Momentum Ini Dapat Selesaikan Masalah Rohingya


BALI– Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menjadi tuan rumah Konferensi Parlemen Dunia atau World Parliamentary Forum on Sustainable Development di Nusa Dua, Bali, Rabu hingga hari ini, Kamis (06-07/09/2017).

Wakil Ketua DPR Ri, Fahri Hamzah mengatakan, momentum Konferensi Parlemen Dunia ini bisa menjadi momentum bersejarah dunia, dimana parlemen dunia bisa melakukan inisiatif bersama untuk menyelesaikan masalah kemanusiaan di Rohingya.

Fahri mengaku akan mendorong pertemuan empat delegasi Indonesia, Turki, Bangladesh, dan Myanmar, untuk mendapatkan solusi dan formula bagi masalah di Myanmar.

“Menyelamatkan masa depan etnis Rohingya adalah bagian dari konsolidasi demokrasi,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (06/09/2017) kemarin.

Menurutnya, masalah di Rohingya adalah masalah multikultur dimana seharusnya kaum minoritas dilindungi hak-haknya. Fahri menilai, kegagalan dalam mengelola perbedaan antar etnis hingga terjadi diskriminasi dan kekerasan etnis di Rohingya, berbahaya bagi demokrasi di Myanmar.

“Kita melihat dan ada penyelidikan awal bahwa militer Myanmar terlibat dalam kekerasan bersenjata, dimana mereka secara komando dan terorganisir menyisir penduduk, melakukan kekerasan, membunuh, dan mengusir ratusan ribu penduduk.

Ia melanjutkan, Kalau informasi ini benar, maka masalah Myanmar bukan lagi masalah biasa. Ini adalah kejahatan kemanusiaan. Myanmar bisa diberi sanksi oleh ASEAN dan dunia. Ada yang bisa diseret di Mahkamah Internasional atas pelanggaran HAM berat di Myanmar,” jelasnya.

“Kita berharap, parlemen dunia yang sedang berkumpul ini, bisa membantu secara politik dan kemanusiaan. Demi kemanusiaan dan persaudaraan warga dunia, mari kita bantu,” pungkasnya.[ip] DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About Muslimina

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment