Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi Seru Umat Islam Bantu Muslim Rohingya


Doha. Ketua Persatuan Ulama Muslim Dunia, DR. Yusuf Al-Qaradhawy, menyeru negara Arab dan Islam membantu Muslim Rohingya di provinsi Rakhine, Myanmar. Ia juga menyayangkan sikap Arab yang menurutnya masih di bawah level.

“Aku menyeru kepada pemerintahan Arab dan Islam. Mereka semua bertanggung jawab di hadapan Allah atas saudara-saudara mereka yang tertindas di Myanmar. Allah juga akan memperhitungkan kelemahan dalam membela mereka (muslim Rohingya, red),” kata Syaikh Qaradhawi, Kamis (07/09/2017).

Syaikh menambahkan, “Pemerintahan-pemerintahan Islam ini mampu – jika berkenan, dengan tekanan politik dan ekonomi. Serta dengan menjadikan relasi internasionalnya untuk menekan pemerintahan yang zalim itu.”

Syaikh Al-Qaradhawi juga mengingatkan kewajiban untuk saling membantu saudara seiman. Katanya, “Islam memerintahkan kita untuk menolong saudara kita yang terzalimi, bahkan dengan perang sekalipun. Untuk menunjukkan kezaliman, dan menghilangkan permusuhan.”

Bahkan, Syaikh juga mengecam sikap negara-negara Arab yang masih di bawah semestinya. “Sikap Arab masih di bawah level. Mereka masih disibukkan dengan masalah marjinal dan perbedaan internal, untuk menjalankan kewajiban kepada saudara Muslim di sana (Mynamar, red).”

Terkait sikap organisasi yang dipimpinnya, Syaikh mengatakan, “Kami di IUMS dan organisasi Islam aktif lainnya, mengutuk dan mengecam segala teror kepada mereka yang tak berdosa di belahan dunia manapun.”

“Harus diberi hukuman apapun agama, warna kulit dan kelompoknya. Namun sangat disayangkan, kita belum menemui yang demikian ini dari dunia. Tidak dari negara besar, tidak pula dari negara Islam yang menguatkan mereka,” serunya lagi. (whc/dakwatuna)

Sumber: Al-Jazeera DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About Muslimina

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment