Warganet Hebohkan Keterangan Polisi Soal Senjata di Bandara Soekarno Hatta


Media sosial ramai dengan perbicangan terkait impor senjata api oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Pemicunya adalah keterangan pihak kepolisian yang berubah-ubah terkait keberadaan tersebut.

Dalam keterangan awal seperti dimuat laman Republika.co.id, Polri menyampaikan bahwa pihaknya membantah adanya pengiriman senjata dan amunisi yang diperuntukkan bagi Brimob. “Sumbernya enggak jelas dan yang saya dapat ini,” ujar Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto melalui pesan singkat di Jakarta, Sabtu (30/9).

Beberapa saat kemudian beredar informasi adanya pesawat kargo berisi senjata tiba dengan pesawat maskapai Ukraine Air Alliance. Pesawat dengan nomor penerbangan UKL 4024, tiba pada Jumat (29/9) pukul 23.30 WIB.

Akhirnya Polri mengakui adanya impor ratusan senjata untuk Korps Brimob Polri. Pengadaannya sudah melalui proses anggaran yang sah. Namun, perijinannya masih diurus kepada TNI.

“Barang yang ada dalam Bandara Soetta yang dinyatakan dimaksud rekan-rekan senjata adalah betul milik Polri dan barang yang sah,” ungkap Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto, di Mabes Polri, Jakarta, Sabtu (30/9).

Hal ini pun kemudian menjadi perbicangan hangat dikalangan netizen salah satunya Kabinet Kodok dengan akun @Ancacodena1987 yang menibaratkan seperti maling yang ketangkap basah dan kemudian mengaku.

“polri kayak maling aja. Stelah babak belur akhir nya ngaku juga. Wkwkwk…,”tulisnya.

Hal sama juga diungkapkan oleh pemilik akun Roel Betolen.

“Ada maling ayam ketangkep basah…kemudian dia klarifikasi cuma ngasih makan ayam..lalu massa pun Gembira dan bahagia,” ujarnya.

Bahkan kebingungan lainya juga diungkapkan oleh pemilik akun Bang Ronin yang merasa “bloon” dengan pengakuan Polri yang berubah-ubah.

“Pengakuan BERUBAH hanya dalam waktu beberapa jam saja. #DisituGueMerasaBloon,” ujarnya.

Terakhir komentar pedas dari Mujahidah dengan akun @Haryatilin yang mengatakan bagaimana rakyat mau percaya sedangkan pengayom masyarakat aja omonganye ‘mencla mencle’.

“Gimana masyarakat mau percaya , sdgkn mereka sebagai pengayom masyarakat omongan nya mencla mencle , pantes sj makin jatuh kepercayaan masyarakat terhadapnya,” jelasnya. DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About Muslimina

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment